Ikan adalah cara serbaguna dan lezat untuk memperoleh beberapa manfaat kesehatan yang menarik.
Diet Wilayah Amerika merekomendasikan orang dewasa yang sehat untuk mengonsumsi 8 hingga 10 ons ikan per minggu.
Meskipun kandungannya sangat baik, terdapat juga potensi efek samping, tergantung pada jenis ikan yang Anda pilih.
Mengonsumsi ikan secara teratur dengan porsi yang tepat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh Anda.
Berikut Yang akan Terjadi pada Tubuh saat Rutin Mengonsumsi Ikan
Berikut beberapa hal yang dapat terjadi pada tubuh saat Anda rutin mengonsumsi ikan:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Ikan, terutama ikan air dingin yang mengandung lemak tinggi seperti salmon, merupakan sumber baik dari asam lemak omega-3.
Itulah salah satu alasan mengapa konsumsi ikan dikaitkan dengan risiko lebih rendah penyakit kardiovaskular dan stroke.
Fakta menunjukkan bahwa penelitian membuktikan bahwa untuk setiap 20 gram ikan per hari yang Anda konsumsi (kurang dari satu ons), risiko penyakit kardiovaskular dan kematian akan menurun hingga 4%.
2. Mendukung kesehatan otak bayi saat Anda sedang hamil
Mengonsumsi ikan selama kehamilan disarankan karena ikan memberikan nutrisi yang mendukung pertumbuhan otak bayi.
Menurut penelitian, mengkonsumsi makanan yang tinggi omega-3 seperti ikan dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.
Jika Anda tengah hamil, pilihlah ikan dengan kandungan merkuri rendah, seperti salmon dan ikan kelutut.
3. Meningkatkan fungsi kognitif
Ikan menyediakan jumlah besar nutrisi yang mendukung kesehatan otak, termasuk vitamin B12, kolin, dan asam lemak omega-3.
Data menunjukkan bahwa konsumsi ikan terkait dengan penurunan kemampuan kognitif ringan dan penyakit Alzheimer.
Satu penelitian mengenai orang lanjut usia menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet MND (pola makan yang dapat membantu mengurangi risiko demensia) yang ditunjukkan untuk makan ikan setiap minggu.
Mereka mengalami peningkatan fungsi kognitif setelah 12 minggu, terutama dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi ikan.
Namun, Anda dianjurkan untuk menghindari ikan goreng, yang telah terbukti mengganggu kemampuan otak.
4. Meningkatkan kesehatan mental
Mungkin makan ikan dapat men souviskan dengan suasana hati yang lebih baik.
Kadar asam lemak omega-3 dan vitamin D (keduanya ditemukan dalam jumlah tinggi dalam beberapa jenis ikan) yang rendah, telah terkait dengan gangguan depresi.
Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 mungkin berperan dalam kesehatan mental, termasuk kemungkinan penurunan risiko depresi.
5. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis terkait dengan beberapa kondisi kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, radang sendi, dan diabetes.
Di antara nutrisi yang dapat membantu mengelola peradangan kronis yang ringan, asam lemak omega-3 adalah salah satu yang sangat baik.
Ikan berminyak menyediakan DHA dan EPA, dua asam lemak omega-3 yang telah terbukti dapat membantu mengurangi peradangan.
Bahkan, pola makan yang mengandung ikan berminyak telah ditemukan dapat mengurangi tanda-tanda peradangan pada orang-orang yang lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Tidak seperti sebelumnya
Dan pastikan Anda juga mengolah ikan dengan cara yang sehat, seperti dimasak dengan cara direbus.
Baca berita lain seputar kesehatan
