Pekanbaru – Kedaulatan dan ketahanan pangan merupakan fondasi kemandirian suatu bangsa. Provinsi Riau, yang memiliki sektor pangan yang besar, perlu dikelola secara optimal. Hal ini diungkapkan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, saat menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Jalan Uka, Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, pada Kamis (5/6/2025).
Sebelumnya, jagung sebanyak 82 ton telah dipanen di Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu, dan pada kesempatan ini akan dipanen sekitar 12 ton dari 12 hektar lahan. Zulkifli mengajak Forkopimda dan pemangku kepentingan terkait untuk bersinergi dan berperan aktif dalam peningkatan ketahanan pangan demi mencapai program swasembada pangan Indonesia.
“Dengan semangat dan kebersamaan ini, kita akan mampu mewujudkan swasembada pangan yang dimulai dari Riau, untuk Indonesia. Mari manfaatkan lahan tidur, optimalkan potensi lokal, dan kuatkan kemandirian pangan dari hulu hingga hilir,” ujar Zulkifli penuh semangat.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, juga menyatakan bahwa dengan kolaborasi antar Polda, Pemprov, TNI, dan Pemkot, langkah swasembada pangan semakin dekat. Ia berharap Riau, khususnya Kota Pekanbaru, dapat menjadi lumbung pangan yang memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Riau dan Indonesia.
“Hal ini diharapkan akan membawa kebahagiaan bersama dan kesejahteraan bagi semua orang,” tambah Kapolda. Kegembiraan dan kebaikan hati, menurutnya, akan tercermin dalam perbuatan yang baik pula.
Dengan demikian, kerja sama dan komitmen semua pihak dalam memajukan sektor pangan di Riau menjadi kunci menuju swasembada pangan yang berkelanjutan. Semangat dan optimisme dalam pengelolaan sumber daya pangan lokal akan menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut.