banner 728x250

Zendo Muhammadiyah Bertahan, Ini Daftar Startup Ojol Tutup Saingi Gojek dan Grab

banner 120x600
banner 468x60

idak kurang delapan perusahaan yang tutup di bidang ini.

Daftar aplikasi online ojek (ojol) yang telah bertahan melawan Gojek dan Grab di Indonesia, antara lain Zendo Muhammadiyah.

banner 325x300


1. inDrive

Perusahaan yang berbasis di Amerika namun asal Rusia, inDrive beroperasi di lebih dari 70 kota di Indonesia dan beroperasi di 46 negara secara global.

Dia kemudian memperluas bisnis ke Jakarta.

.

Perusahaan menjamin biaya sewa aplikasi 10% merupakan yang terendah di pasar atau jika dibandingkan dengan Gojek, Grab, dan Maxim.


2. Maxim

Perusahaan Maxim didirikan pada tahun 2003 di Rusia. Perusahaan tersebut hadir di Indonesia sejak tahun 2018.

Ongkos atau biaya rata-rata ojol yang lebih rendah dari Grab dan Gojek adalah sekitar 5% hingga 15%.

Layanan Maxim tersedia di lebih dari 250 kota di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Layanan yang disediakan antara lain:

  • Ojek online atau ojol: Sepeda Motor
  • Taksi online: Car
  • Pengiriman makanan
  • Pengiriman barang
  • Tanya jawab antara seorang pengguna yang kreatif dan asisten inteligensi buatan. Asisten memberikan jawaban yang berguna, rincian, dan sopan untuk pertanyaan pengguna.
  • Layanan pijat dan pembersihan
  • Bantuan untuk kehidupan sehari-hari dengan harga per jam


3. Zendo

Situs Web Zendo dijalankan oleh Serikat Usaha Muhammadiyah atau SUMU. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2015 ini sudah dapat dijangkau di lebih dari 70 kota.

Dilansir dari sumber resmi, Zendo menawarkan berbagai layanan transportasi dan kebutuhan sehari-hari yang dapat dijangkau melalui aplikasi atau aplikasi WhatsApp.

Zendo telah menyatukan lebih dari 700 mitra pengemudi dan 2.000 mitra layanan. Jumlah pengguna aktif melebihi 100 ribu orang.


4. Omega

Berasal dari Azerbaijan, Omega datang ke Indonesia melalui kerja sama dengan Maxim.

Omega memiliki aplikasi sendiri. Namun layananFoodpanda ini juga tersedia di aplikasi Maxim.

Jasa layanan tambahan seperti pengantaran barang, membantu menangani barang berat, memberikan pijatan, serta membersihkan rumah.

Menurut situs web resmi, Omega sekarang menyediakan layanan pembayaran tunai. Selain itu, ada fitur reservasi untuk memesan dan menjadwalkan pesanan.


5. Nujek

Warung makan kecil yang bermula sejak 2018.

melalui aplikasi.

Layanan yang disediakan oleh Nujek:

  • nutride atau ojol: layanan jemput timbang dengan kapasitas satu orang
  • nu-TAXI alias taksi online: layanan antar-jemput penumpang dengan kapasitas 1-4 orang
  • Nu-FAST (prep) atau pengantaran barang dengan dimensi maksimal 30x30x30 dan berat paling besar 30 kg
  • Saya sarankan layanan nu-CARGO, yaitu jasa pengiriman barang yang menerima pengiriman barang dengan ukuran maksimum 100x90x90 cm dan berat maksimum 150 kg.
  • nu-FOOD : layanan pesanan makanan dan minuman
  • nu-MART : layanan pencarian kebutuhan sehari-hari
  • NU-SERV : layanan jas profesional dan sewa yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dan kebutuhan


6. Buroq

Buroq adalah sebuah ojol berbasis asli Indonesia yang didirikan pada tahun 2019. Layanan yang disediakan, antara lain:

  • Buroq ojek online
  • Kereta kencana
  • Hidangan surga

Melawan Gojek dan Grab di Indonesia


1. Uber

Uber sempat menjajaki pasar Asia Tenggara sebelum akhirnya meninggalkan wilayah tersebut pada Maret 2018. Saat itu, Grab, pesaing Gojek, mengakuisisi semua operasional Uber di Asia Tenggara.


2. Topjek

TopJek menawarkan tarif sederhana tanpa promo sebelumnya. Salah satu fitur unggulan TopJek adalah fungsi Chatroom yang merupakan fitur unik yang dimiliki Topjek pada saat ini, belum dimiliki oleh kompetitor.

Selain itu, TopJek telah menetapkan pembatasan jumlah mitra pengemudi menjadi 10.000.


3. Ojek Argo

Ojek Argo sudah tidak aktif sejak tahun 2017 karena alasan yang tidak terbuka. Kelebihan Ojek Argo yaitu pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi, tanpa perlu mendaftar atau membuat akun.


4. Call Jack

Call Jack merupakan aplikasi pemberi tumpangan asal Yogyakarta yang berdiri pada 9 Desember 2010.


5. Ojekoe

Ojekkoe merupakan sebuah aplikasi ojol yang awalnya dikembangkan sebagai proyek akhir pendiri, yaitu Katon Muchtar. Aplikasi ini hanya mengenakan biaya Rp 2.500 per hari bagi penyEDIA jasa angkut penumpang.

Pada tahun 2016, OjekKoe menawarkan layanan pengiriman pesan makanan, belanja online, dan pengiriman instan.

Sebelum tutup, Ojekkoe memiliki 500 mitra pengendarra ojol.


6. Lady Jek

LadyJek menawarkan keunikan dengan menawarkan layanan pesawat dengan pengemudi perempuan.

LadyJek pernah memiliki sekitar 3.300 mitra pengemudi ojol. Namun, LadyJek mengalami kebangkrutan karena kurangnya modal.


7. Ojesy

Ojesy didirikan pada Maret 2015 oleh Evilita Adriani dan Reza Zamir di Kota Surabaya, Jawa Timur. Nama perusahaan mereka adalah Ojek Syar’i Surabaya.

Ojesy menargetkan pasar wanita dan anak-anak, termasuk non-Muslim dan pengguna laki-laki di bawah 8 tahun.


8. Blujek

Dikatakan sebagai pesaing terbesar Gojek dan Grab. Blujek dengan warna identitas biru juga memiliki jumlah armada yang cukup besar.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *