banner 728x250

Wisatawan Australia dan Cina Paling Banyak Belanja saat Liburan ke Sleman Yogyakarta

banner 120x600
banner 468x60

Menurut Global Blue, turis internasional asal Australia dan Cina membelanjakan uang paling banyak saat berwisata mereka di sana.

Tamu asing yang berkunjung ke Sleman itu diketahui 40,29 persen masuk dari Malaysia, kemudian 16,05 persen dari Singapura, 3,57 persen dari Cina, 2,55 persen dari Amerika Serikat, dan 2,35 persen dari Belanda.

banner 325x300

“Pengeluaran masing-masing wisatawan asing untuk kunjungan wisata sebesar US$459,41 per orang, atau sekitar Rp6,9 juta sekali kunjungan, mengoluarkan kurs valuta asing ke rupiah Rp15 ribu per dolar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Rabu, 8 Januari 2025.

Ishadi menyampaikan, sedang meningkatnya rata-rata pengeluaran wisatawan asing ini sebesar 59,48% jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang senilai sekitar US$288,07.

Meskipun demikian, ada beberapa grup wisatawan mancanegara di luar lima besar yang memiliki pengeluaran belanja terbesar. Ishadi menyebutkan, ada tiga negara asal wisatawan yang memiliki rata-rata pengeluaran belanja per kunjungan tertinggi. Pertama wisatawan dari Australia dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp8,1 juta atau sekitar US$540,32 per kunjungan. Kemudian diikuti oleh wisatawan dari Cina dengan pengeluaran rata-rata sebesar Rp7,7 juta atau setara dengan US$512,78, serta wisatawan dari Korea Selatan sebesar Rp7,6 juta atau sekitar US$509,46.

Belanja Wisatawan Malaysia dan Singapura

Walaupun wisatawan Malaysia merupakan yang paling banyak mengunjungi Sleman, pesanan belanja rata-rata warga Negeri Jiran itu per kunjungan berada di peringkat keempat, sebesar Rp5,9 juta atau sama dengan US$371,37.

Demikian pula dengan turis dari Singapura. Meski jumlah kunjungannya paling banyak menempati peringkat kedua, rata-rata belanja turismenya ada di peringkat lima yaitu sebesar Rp5,3 juta atau sekitar US$354,62.

Ishadi menjelaskan bahwa empat komponen utama dari pengeluaran wisatawan asing di Kabupaten Sleman adalah akomodasi (46,74 persen), makanan dan minuman (10,48 persen), tiket masuk ke destinasi wisata (10,33 persen), dan lain-lain (8,31 persen).

Belanja Wisatawan MICE

Warga negara lain yang berkunjung ke kabupaten Sleman menyebutkan bahwa Yogyakarta menjadi tempat yang paling identik untuk kepentingan MICE atau Pertemuan, Inspiratif, Konferensi, dan Pameran. Nilai belanja rata-rata warga negara asing ke Yogyakarta untuk kepentingan MICE colourful bemisiri Antar-seluruh Indomiliyon diharga Rp 7,6 juta per kunjungannya.

Mereka yang mengunjungi Kabupaten Sleman,” kata siapa pun, “antara-usia wisatawan mancanegara, yang berbelanja paling banyak lebih dari 65 tahun,

Ishadi mengungkapkan bahwa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sleman untuk kali kedua dan ketiga cenderung melakukan belanja lebih banyak daripada wisatawan mancanegara yang pertama kali maupun mereka yang berkunjung ke Sleman empat kali atau lebih.

Pendatang dari luar negeri mengalami peningkatan tertentu sebesar 0,4 hari,” imbuhnya.

Angkana wisatawan mancanegara tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan 2,26 hari prosentase dan terendah pada bulan Maret dengan 1,78 prosentase.

Tujuh objek wisata di Sleman menempati urutan pertama di 10 besar tujuan wisata paling populer mancanegara di Yogyakarta. Limanya adalah Dieng Plateau, yang sempat meraih sisa 2,7 persen, Museum Sonobudoyo 0,93 persen, Birds Park UGM 0,74 persen, Gembira Loka 0,64 persen, Imogiri Water Park 0,62 persen dan Pura Rambut Siw représesehr 0,42 persen.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *