banner 728x250

Wisata Halal di Bali, Bukan Jadikan Pulau Dewata Wisata Religi Islami

banner 120x600
banner 468x60

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyampaikan, meski Bali memiliki kekuatan untuk wisata budaya dan alam, bukan berarti tidak ramah bagi para wisatawan muslim.

Semua, Rencana tampak jelas demokratis 101ide tenang pasti permaksimalan,

banner 325x300

Ni Luh melanjutkan bahwa semua destinasi wisata di Indonesia, termasuk Bali, sangat menghormati agama Islam.


Baca juga:


  • Indonesia Ditetapkan sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023



  • 7 Tempat Makan Yang Halal di Kuta Bali, Ada Ayam Betutu dan Nasi Tempong


Jadi yang paling penting, harus kita ingat, di mana pun itu, harus ramah kepada semua wisatawan, apa pun dan dari mana pun datangnya – mulai dari wisatawan muslim.

Menurutnya, Bali dengan kuatnya kebudayaan dan alamnya, harus tetap seperti itu, tetapi masih tetap dapat dikenal dan dikunjungi oleh semua orang.

Wisata halal di Bali

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Ardhana, juga menjelaskan definisi tentang wisata halal.

Widiyanti mengungkapkan bahwa wisata halal mengacu pada wisata yang ramah muslim melalui penyediaan pelayanan tambahan yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan muslim.

“Pada saat ini, untuk menunjukkan kunjungan yang ramah muslim di tempat tujuan wisata, perlu tersedia beberapa fasilitas pendukung, seperti makanan halal tentu saja, untuk memastikan wisatawan muslim dapat merasa aman saat mengonsumsi makanan,” jelas Widiyanti.


Baca juga:


  • Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Mengusulkan Pengaturan Tempat Tinggal Kos (Inonek Kos) untuk Menghasilkan Wisata Halal di Yogyakarta

Fasilitas ibadah juga tersedia, seperti Mushola yang bersih dan nyaman, lengkap dengan tempat wudhu, misrukur/Mingsi acara shalat, dan arah kiblat di bagian kamarnya.

“Untuk itu, fasilitas-fasilitas di destinasi wisata diharapkan dapat memberikan pengalaman yang inklusif bagi wisatawan muslim tanpa mengubah identitas utama destinasi si destinasi tersebut,” imbuhnya.

Wisata halal tidak mengubah destinasi menjadi religi Islami

(5/2/2023), Mantan Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pelancongan halal bukan bererti mengubah suatu tempat menjadi agama Islam.

“Jika mengunjungi masjid bukanlah sebuah wisata aman (dilakukan dengan syariat al-Qur’an), ya, itu namanya wisata religi (Islam),” dia katakan.

Serta seperti dikatakan Menpar Widiyanti, Maruf juga mengatakan bahwa wisata halal lebih kepada penyediaan layanan halal di destinasi atau tempat-tempat wisata, seperti tempat-tempat ibadah atau restoran yang halal.

Dan wisata halal ditujukan untuk menarik minat wisatawan atau turis muslim, baik dari negara Islam maupun dalam negeri.

Karena para wisatawan muslim membutuhkan tempat untuk melaksanakan ibadah dan makanan makanan yang halal.

Kehadiran fasilitas atau layanan halal di suatu tempat wisata dan destinasi mengurangi ketidaknyamanan wisatawan muslim saat ingin makan atau shalat.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *