banner 728x250

WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?

banner 120x600
banner 468x60

Penggunaan internet di ponsel sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, baik melalui Wi-Fi maupun penyediaan data seluler.

Tetapi banyak pengguna bertanya-tanya, mana yang lebih boros baterai. Sebagian orang berpendapat bahwa koneksi WiFi lebih hemat daya, sedangkan yang lain merasa bahwa konektivitas data seluler justru lebih efisien.

banner 325x300

Faktanya, ada banyak hal yang memengaruhi konsumsi daya baterai saat Anda terhubung ke internet, seperti kualitas sinyal, aplikasi yang berjalan di latar belakang, dan pengaturan perangkat.

Jadi, sebelum memutuskan mana yang lebih baik digunakan, penting untuk memahami perbedaan konsumsi daya antara Wi-Fi dan data seluler untuk menghemat baterai secara optimal. Berikut ini penjelasannya lebih lengkap.

WiFi atau data seluler yang lebih boros baterai?

Selama menggunakan ponsel untuk mengakses internet, banyak pengguna sering bertanya-tanya mana yang lebih menghemat baterai antara Wi-Fi dan data seluler.

Koneksi data seluler biasanya memakan baterai lebih cepat daripada WiFi. Berikut adalah penjelasan detail mengapa hal ini terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi daya pada kedua jenis koneksi tersebut.

Saat Anda menggunakan data seluler, ponsel harus selalu berkomunikasi dengan menara seluler terdekat untuk mempertahankan koneksi internet.

Proses ini menghabiskan banyak daya karena menara seluler biasanya berada cukup jauh dari perangkat Anda, terutama di area dengan sinyal lemah.

Semakin jauh jarak antara ponsel dan menara seluler, semakin banyak energi yang dibutuhkan oleh ponsel untuk menjaga koneksi tetap stabil.

Selain itu, dalam perpindahan dari satu lokasi ke lokasi lain, ponsel akan secara otomatis berpindah dari jaringan seluler yang satu ke jaringan seluler yang lain.

Proses ini dikenal sebagai handover, yang juga menghabiskan baterai. Itulah alasan mengapa penggunaan data seluler di tempat dengan jaringan yang bad atau saat Anda sedang dalam perjalanan (misalnya di mobil atau kereta api) dapat meninggalkan baterai Anda lebih cepat.

Jarak sinyal WiFi biasanya lebih pendek daripada jaringan seluler yang biasanya datang dari teknologi jaringan seluler.

Jarak yang lebih dekat ini membuat ponsel Anda tidak perlu terlalu sibuk untuk mempertahankan koneksi. Sebagai hasilnya, penggunaan WiFi cenderung lebih irit daya dibandingkan data seluler.

Selain itu, sinyal WiFi biasanya lebih stabil karena tidak dipengaruhi oleh faktor geografis atau perubahan lokasi. Ketika ponsel terhubung ke WiFi, perangkat tidak perlu melakukan perpindahan jaringan seperti pada jaringan seluler. Hal ini membuat konsumsi daya menjadi lebih rendah dan ponsel dapat bekerja lebih efisien.

Baik WiFi maupun data seluler, kualitas sinyal memainkan peran besar dalam menentukan konsumsi daya baterai. Jika Anda menggunakan WiFi dengan sinyal yang lemah, ponsel akan menghabiskan daya lebih banyak untuk menjaga koneksi.

Sama halnya dengan data seluler. Ketika sinyal lemah, ponsel akan menggunakan lebih banyak energi untuk mencari dan mempertahankan koneksi ke menara seluler.

Meskipun sinyal yang sama-sama kuat, WiFi masih lebih efisien daripada data seluler. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kekuatan sinyal sebelum memilih jenis koneksi untuk menghemat baterai.

Proses transfer data berbeda

WiFi dan data seluler menggunakan teknologi yang unik untuk mentransfer data. Proses transfer data pada WiFi biasanya lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan dengan data seluler.

Saat ponsel Anda menggunakan data seluler, terutama untuk mengunduh atau mengunggah file besar, perangkat tersebut harus berkerja ekstra keras untuk menyelesaikan proses tersebut, akhirnya menguras baterai lebih cepat.

Sebaliknya, WiFi lebih efektif dalam mentransfer data karena sinyalnya lebih konsisten dan tidak terpengaruh oleh perpindahan lokasi. Ini membuat konsumsi energi WiFi lebih rendah saat melakukan aktivitas seperti menonton video, mengunduh aplikasi, atau bermain game online.

Kesimpulan: WiFi atau sinyal data seluler?

Secara keseluruhan, WiFi lebih irit daya baterai dibandingkan data seluler, terutama dalam kondisi sinyal yang bagus.

Menggunakan data seluler memboroskan baterai lebih cepat karena ponsel harus menjalankan proses yang lebih berat untuk menjaga terhubung dengan menara seluler, terutama ketika berada di daerah dengan sinyal lemah atau saat berpindah lokasi.

Jika Anda ingin memulihkan energi baterai, di sarankan untuk menggunakan sambungan WiFi jika tersedia. Namun, jika Anda harus menggunakan data seluler, pastikan Anda berada di area dengan siaga yang kuat untuk meminimalkan konsumsi energi baterai.

Demikian ulasan mengenai WiFi dan data seluler yang mengalami peningkatan penggunaan. Semoga bermanfaat.


Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari, silakan bergabung kanal WhatsApp KompasTekno.


Anda perlu menginstal terlebih dahulu aplikasi WhatsApp di perangkat ponsel.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *