Listrik Resmi Mengalir di Kelurahan Pelangiran dan Desa Teluk Bunian, Inhil

PELANGIRAN – Warga Kelurahan Pelangiran dan Desa Teluk Bunian, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, akhirnya dapat merasakan aliran listrik PLN selama 24 jam penuh. Hal ini terjadi pada Selasa (20/5/2025), setelah puluhan tahun hidup dalam keterbatasan penerangan.

Penerangan ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga menandai titik balik penting dalam pembangunan wilayah pesisir selatan Inhil. Listrik kini hadir menyinari lima dusun di Kecamatan Pelangiran, yaitu: Dusun Teluk Bunian, Dusun Gurah Baru, Dusun Parit Masjid, Dusun Pelangiran Kecil, Dusun Pelangiran Lama.

Masuknya aliran listrik ini merupakan hasil dari perjuangan panjang dan kolaborasi lintas pihak sejak tahun lalu. Salah satu momen penting terjadi pada Oktober 2024, ketika Herman melakukan kunjungan ke Pelangiran Kecil untuk meninjau pemasangan tiang listrik.

Dalam kunjungan tersebut, Herman menyampaikan komitmennya untuk mendorong percepatan elektrifikasi di wilayah-wilayah terpencil, termasuk Pelangiran yang saat itu baru memulai tahap awal pembangunan jaringan.

“Listrik 24 jam sangat dibutuhkan, terutama untuk kenyamanan anak-anak belajar mengaji di malam hari,” ujar Herman saat itu.

Proses penyambungan kabel dan aktivasi jaringan dari PT PLN (Persero) telah rampung, memungkinkan masyarakat di wilayah tersebut menikmati listrik 24 jam tanpa gangguan.

Program elektrifikasi ini juga merupakan bagian dari upaya besar Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam pemerataan pembangunan di wilayah pesisir selatan, mencakup kecamatan seperti Gaung, Concong, Pulau Burung, dan Kateman.

Masyarakat menyambut kehadiran listrik dengan rasa syukur dan antusiasme tinggi, percaya bahwa listrik akan membuka peluang baru dalam pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.

“Penerangan yang hadir di Pelangiran dan Teluk Bunian bukan sekadar cahaya, tetapi juga harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah dan sejahtera,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.