Masalah penanganan sampah di Kota Pekanbaru kembali mencuat dan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho memberikan tanggapan terhadap kondisi tersebut.

Agung Nugroho, saat mengantar anaknya ke sekolah pada Senin pagi (14/4/2025), masih menemukan tumpukan sampah di sejumlah titik kota, termasuk di Jalan Lobak. Dalam unggahan videonya, terlihat sampah-sampah yang belum diangkut dan berserakan di pinggir jalan. Agung mengatakan, “Sambil antar anak sekolah, saya juga lihat langsung kondisi sampah di beberapa lokasi.”

Agung langsung menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Aulia, untuk segera mengambil langkah konkret dan tegas. Bahkan, Agung menyinggung kemungkinan memutus kontrak dengan perusahaan pengangkut sampah, PT Ella Pratama Perkasa (EPP), jika tidak ada perbaikan. Agung menyatakan, “Saya minta DLHK menegakkan aturan sesuai kontrak. Bila tidak ada perubahan, pemutusan kontrak bisa menjadi opsi terakhir.”

Sejak dilantik sebagai Wali Kota definitif pada 20 Februari 2025, Agung menyatakan akan terus memantau perkembangan penanganan sampah dan meminta seluruh instansi terkait bekerja maksimal menyelesaikan persoalan yang terus berulang ini. Sebagai langkah awal, ia menggelar rapat koordinasi dengan para pihak yang bertanggung jawab untuk membahas solusi penanganan langsung di lapangan. Agung mengungkapkan, “Segera kita rapatkan untuk cari solusi menyeluruh.”

Kadis DLHK Reza Aulia menjelaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang melibatkan pengawasan dari tingkat kecamatan hingga ke lingkungan RT dan RW. Reza menyatakan, “Sesuai arahan Pak Wali, kita siapkan LPS untuk pengawasan yang lebih menyeluruh. Semua elemen masyarakat akan dilibatkan.” Dia juga menambahkan bahwa kontrak kerja sama dengan PT Ella Pratama Perkasa akan berakhir pada Juni 2025 dan saat ini tengah dalam tahap evaluasi. Reza menjelaskan, “Masa kontraknya enam bulan. Sekarang sedang kita tinjau kinerjanya secara menyeluruh.”