Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan kunjungan ke Gudang Wilayah Riau Kepri pada hari Rabu, 12 Maret 2025, untuk memeriksa ketersediaan stok bahan pangan. Dalam tinjauannya, ia mengungkapkan bahwa stok beras saat ini mencapai 2.000 ton. Agung memastikan bahwa beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog tersedia dalam jumlah yang cukup.

Menurut Agung, beras dengan harga terjangkau dari program SPHP Bulog sangat mendukung kebutuhan masyarakat. “Alhamdulillah, beras SPHP Bulog ini sangat mendukung kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa stok beras yang memadai dapat membantu menjaga stabilitas harga di pasaran, dan kualitasnya tidak jauh berbeda dari beras produksi lokal.

“Dengan harga yang ekonomis, kami terus memantau distribusinya agar tetap lancar,” jelas Agung. Selain beras, Agung juga membahas koordinasi dengan Bulog terkait pengawasan distribusi Minyakita. Ia menyoroti adanya pedagang yang mengambil pasokan dari sumber tidak resmi, sehingga harga sulit dikendalikan.

“Kami tidak bisa mengatur harga dari sumber tidak resmi, jadi pemerintah mengadakan operasi pasar sebagai solusi,” katanya. Stok gula pasir di Gudang Bulog juga masih aman, tambahnya. Agung berharap pasokan bahan pangan tetap terjaga hingga hari raya Idulfitri mendatang.

Dalam kunjungannya, Walikota Agung Nugroho juga menegaskan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara pemerintah daerah dan Bulog dalam menjaga ketersediaan stok bahan pangan. Ia menekankan perlunya pengawasan yang ketat terhadap distribusi bahan pangan agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Agung juga menyampaikan apresiasi atas upaya Bulog dalam menjaga ketersediaan stok bahan pangan di wilayah Riau Kepri. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan Bulog, diharapkan stabilitas harga bahan pangan dapat terjaga dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Pekanbaru.