Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, turun ke lapangan pada Jumat sore (16/5/2025) untuk meredam ketegangan antara dua kelompok pemuda yang terlibat sengketa lahan parkir di Pasar Induk Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Informasi potensi bentrokan antara kedua kelompok membuat Agung segera bertindak cepat dengan didampingi oleh Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, dan Kepala Dinas Perhubungan, Yuliarso.

Agung langsung menemui perwakilan dari kedua kelompok dan menggali akar persoalan yang menyebabkan ketegangan. Melalui proses mediasi, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai. “Kita tanggap terhadap isu yang berkembang, kabarnya ada kemungkinan bentrok. Maka dari itu kita langsung turun agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Agung.

Aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau juga turut hadir di lokasi untuk membantu menjaga situasi tetap kondusif. Setelah pertemuan awal, kedua kelompok diminta hadir kembali ke Kantor Satpol PP Pekanbaru pada Senin mendatang untuk meresmikan kesepakatan damai yang telah dicapai.

“Sudah ada kesepahaman. Hari Senin nanti akan dirapatkan lagi di kantor Satpol PP agar semuanya benar-benar tuntas,” tambah Agung. Usai proses mediasi, kedua kelompok menyampaikan komitmen untuk menjaga perdamaian dan turut berdialog dengan Wali Kota mengenai kondisi terkini di area pasar induk.