Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho akan mengevaluasi seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Evaluasi dilakukan untuk membenahi manajemen BUMD yang memiliki hutang mencapai ratusan miliar rupiah. Salah satu BUMD yang menjadi sorotan adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, yang memiliki hutang lebih dari Rp200 miliar.
Agung Nugroho mengungkapkan, “Jujur saja, BUMD juga cukup banyak hutangnya. Dari PDAM Tirta Siak, itu ada sampai Rp200 miliar lebih, luar biasa.” Selain itu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru juga akan diperbaiki oleh Agung Nugroho.
Agung Nugroho menegaskan bahwa seluruh BUMD yang kondisinya tidak baik akan diperbaiki secara bertahap. Menurutnya, sebagai wali kota yang baru menjabat selama dua bulan terakhir, butuh waktu untuk membenahi persoalan di Pemko Pekanbaru. Dia berkomitmen untuk menyelesaikan satu persatu persoalan yang ada di Kota Pekanbaru.
“Contohnya saja terkait persoalan parkir kemarin. Parkir apakah sudah selesai semua? Belum, tapi secara umum rasanya dari 100 persen 90 persen nya sudah clear semuanya. Kami banyak yang kami evaluasi. Kami tidak ingin jadi pemerintah yang omongan nya tidak bisa dipegang,” ujar Agung Nugroho.
Agung Nugroho juga menyatakan bahwa dirinya sedang membenahi semua persoalan yang ada di Pemko Pekanbaru. Meskipun tidak mudah, dia akan melakukan perbaikan secara bertahap. Agung juga mengajak semua pihak untuk belajar dan ikut serta dalam proses evaluasi yang dilakukan.