Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memulai program berkantor di kecamatan dengan memilih Kanfor Kecamatan Tuah Madani sebagai lokasi perdana pada Senin (30/6/2025). Program ini bertujuan untuk mendekatkan diri pada persoalan masyarakat dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal di seluruh wilayah Pekanbaru.
Agung mengungkapkan, “Saya berkantor di Kecamatan Tuah Madani hari ini. Program ini saya gagas agar pemko bisa berkolaborasi lebih erat dengan perangkat di tingkat kecamatan, sekaligus mengajak masyarakat untuk aktif mendukung program pemerintah.”
Dalam program ini, Agung melakukan diskusi terbuka bersama masyarakat hingga rapat evaluasi capaian program 100 hari kerja. Berbagai persoalan warga dibahas secara langsung, mulai dari permasalahan di tingkat RT-RW hingga isu-isu strategis.
Agung menambahkan, “Kami membahas isu ekonomi, infrastruktur, pendidikan, keamanan, hingga kebersihan lingkungan. Semua pertanyaan masyarakat dijawab dan langsung ditindaklanjuti di tempat. Tidak perlu menunggu Musrenbang, kami turun langsung ke lapangan.”
Dalam diskusi, isu penting yang diangkat antara lain adalah efektivitas program Lembaga Pengelola Sampah (LPS), mekanisme pemilihan ketua RT-RW, serta strategi menjaga kebersihan lingkungan. Setiap masukan yang memungkinkan untuk dieksekusi secara cepat akan segera ditindaklanjuti.
Agung menegaskan, “Kalau ada hal yang bisa langsung dieksekusi, maka akan kami selesaikan saat itu juga.” Program berkantor di kecamatan tidak hanya terbatas pada satu hari atau satu kecamatan saja, Agung akan berpindah dari satu kecamatan ke kecamatan lain sesuai kebutuhan masyarakat.
“Saya bisa saja hari ini di Tuah Madani, besok di kecamatan lain. Karena bagi saya, bekerja tidak hanya di kantor Tenayan Raya, tetapi di mana pun masyarakat membutuhkan. Saya lebih senang bekerja di lapangan dan akan terus berkeliling,” pungkas Agung.