Wali Kota Agung Nugroho melakukan ziarah ke makam Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, yang dikenal sebagai Marhum Pekan, menjelang peringatan Hari Jadi ke-241 Pekanbaru. Ziarah ini dilakukan pada Jumat (20/6/2025) siang sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya Melayu yang menjadi akar Kota Pekanbaru.

Agung Nugroho didampingi oleh Wakil Wali Kota Markarius Anwar serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pemerintah kota. Mereka memulai prosesi dengan berjalan kaki dari Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru menuju Kompleks Pemakaman Marhum Pekan yang terletak di samping Masjid Raya Senapelan.

Di lokasi, Agung dan rombongan mendengarkan penjelasan mengenai para raja yang dimakamkan di kompleks tersebut, termasuk Sultan Muhammad Abdul Jalil Muazzam Syah (Marhum Pekan), sebagai pendiri Pekanbaru. Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan doa bagi para arwah raja dan penaburan bunga di atas makam sebagai bentuk penghormatan.

Agung menekankan bahwa kegiatan ziarah ini bukan sekadar seremoni, melainkan penghargaan terhadap para pendiri dan tokoh yang berjasa membangun Pekanbaru. Kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat sebagai upaya untuk menghidupkan kembali budaya Melayu.

Menurut Agung, Budaya Melayu mencerminkan sikap hidup yang baik, ramah, berbakti terhadap orang tua, serta menjunjung budaya bersih dan sehat. Nilai-nilai ini menjadi modal utama dalam membangun peradaban.

Setelah ziarah, Agung dan rombongan melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Senapelan. Puncak perayaan Hari Jadi ke-241 Kota Pekanbaru direncanakan akan digelar pada 22 Juni dalam bentuk tablik akbar bersama Ustaz Hanan Attaki.