Pekanbaru (RA) – Pemerintah Kota Pekanbaru melepas keberangkatan 57 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2025, pada Kamis (1/5) malam. Acara pelepasan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani. Ketua Pelaksana yang juga Asisten I Setdako Pekanbaru, Maskur Tirmizi, melaporkan bahwa jumlah total jemaah haji Kota Pekanbaru tahun ini mencapai 1.322 orang, terdiri dari 530 jemaah laki-laki dan 892 jemaah perempuan.

Sekitar 20 persen di antaranya adalah jemaah lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Para jemaah ini tergabung dalam enam kelompok terbang (kloter) berbeda. “Sebanyak dua kloter, yakni Kloter 03 dan Kloter 04, masing-masing berisi 437 jemaah yang seluruhnya berasal dari Pekanbaru. Sisanya merupakan kloter gabungan dengan kabupaten lain,” jelas Maskur.

Dari total jemaah tersebut, 57 orang adalah ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru yang tersebar di berbagai perangkat daerah. Mereka terdiri dari 13 jemaah laki-laki dan 44 jemaah perempuan. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemko Pekanbaru, Trisepna Saputra, mewakili para ASN yang berangkat, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota dan jajaran atas perhatian yang diberikan. “Baru kali ini, Ibu Wali turun langsung memberi cenderamata kepada kami. Ini bentuk perhatian luar biasa,” ujarnya.

Trisepna juga mengapresiasi kebijakan Wali Kota yang telah mencairkan TPP/Tukin dan gaji ke-14 (THR) lebih cepat dari biasanya. “Belum pernah ada Wali Kota yang seperti ini. Meski Pak Wali sedang umrah ketika itu, tetap memikirkan kami di Pekanbaru,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya bisa melepas jemaah haji dari kalangan ASN. Agung menilai kesempatan berhaji adalah panggilan istimewa dari Allah SWT. “Kami doakan bapak dan ibu semua sehat, lancar, dan khusyuk dalam beribadah. Ibadah haji ini bukan perjalanan biasa. Di sana, kita benar-benar diuji lahir dan batin. Maka niatkan dengan tulus dan serahkan semuanya kepada Allah,” pesan Agung.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan saling membantu antarsesama jemaah, khususnya sesama warga Pekanbaru. “Jangan lupa, kita ini berangkat dari tanah Bertuah. Tunjukkan akhlak terbaik kita, bantu satu sama lain, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem dan kondisi yang tidak terduga,” lanjutnya.

Agung pun meminta para jemaah agar tidak lupa mendoakan Kota Pekanbaru agar semakin maju dan sejahtera. Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini dirinya dan istri sejatinya telah terdaftar untuk berhaji, namun memilih menunda karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di kota, termasuk persoalan jalan rusak dan banjir. “Kalau ada ustaz bilang pahala memikirkan masyarakat lebih besar daripada pahala haji, insya Allah, niat kita tetap Allah catat,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Pj Sekda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Ustad Zulkarnain Umar, para asisten, kepala OPD, camat, lurah, serta keluarga jemaah haji. “Sekali lagi kami titip doa, doakan kami yang tinggal di Pekanbaru. Semoga semua jemaah mendapatkan predikat haji mabrur,” tutup Agung.