Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho melakukan tinjauan ke SMP Negeri 4 Pekanbaru pada Selasa (18/3). Agung melihat kondisi infrastruktur dan pembelajaran di sekolah tersebut. Dalam tinjauan itu, ia menegaskan bahwa kepala sekolah harus bisa menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan bagus. Agung juga memastikan bahwa sarana dan prasarana, termasuk WC atau toilet di sekolah tersebut, baik dan memenuhi standar.
Hasil dari peninjauan ini, Agung menilai bahwa toilet sekolah sudah memenuhi standar, namun jumlah toilet yang ada di sekolah dinilai belum memadai untuk semua pelajar. Setidaknya satu ruang kelas harus memiliki satu toilet. “Dan memang hampir rata-rata, toilet itu memenuhi standar, tetapi jumlahnya dengan siswanya yang belum terpenuhi. Perlu adanya penambahan dan perawatan toilet,” kata Agung.
Menurut Agung, jumlah siswa di satu sekolah juga harus sebanding dengan toilet yang tersedia. Agung menargetkan tidak ada lagi sekolah jelek atau kurang terawat di Kota Pekanbaru. Juga sekolah yang kekurangan atau toiletnya tidak memenuhi standar. “Target kami Pemerintah Kota (Pemko) akan beresin sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. Tidak ada lagi sekolah yang dikatakan sekolah jelek, sekolah yang toiletnya hancur, karena ini juga akan mendukung program makan bergizi gratis dari pak Presiden,” terangnya.
Ia menilai bahwa program makan bergizi gratis harus sejalan dengan sekolah yang bagus, baik sarana dan prasarananya juga keadaan toiletnya. Sebab jika sekolah kotor berpotensi menimbulkan penyakit. Agung juga tegas bahwa kepala sekolah yang tidak memperhatikan sekolah akan diganti. “Kalau bergizi tetapi sekolahnya kotor, akan menimbulkan penyakit untuk anak sekolah. Jadi kami sampaikan jika ada kepala sekolah yang tidak memperhatikan sekolahnya dan tidak melapor pada kami maka akan kami ganti kepala sekolahnya,” pungkasnya.