Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar memberikan perhatian serius terhadap penanganan sampah di Kota Pekanbaru melalui “Gerakan Serbu Sampah” yang mereka canangkan. Mereka menargetkan Kota Pekanbaru menjadi bersih, indah, dan bebas sampah dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka.

Gerakan Serbu Sampah telah menunjukkan hasil yang positif secara bertahap. Pasukan yang terlibat dalam gerakan tersebut berhasil mengurangi tumpukan sampah di Kota Pekanbaru.

Peningkatan kebersihan Kota Pekanbaru mulai terlihat, terutama di Jalan Soebrantas dimana sebelumnya sering terjadi tumpukan sampah hingga siang hari. Seorang warga menyatakan bahwa area TPS di sekitar Jalan Soebrantas sudah steril dari sampah pada jam 07.00 WIB.

Menyikapi kesuksesan Gerakan Serbu Sampah, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menekankan pentingnya kerjasama dari seluruh camat dan lurah di wilayahnya. Ia juga meminta agar DLHK Kota Pekanbaru memberikan perhatian lebih untuk membersihkan daerah yang masih terdapat tumpukan sampah.

Dalam upaya menciptakan Kota Pekanbaru yang bersih, indah, dan bebas sampah, Agung Nugroho meminta agar seluruh pihak terlibat dalam gerakan ini. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Kapolda dan Kapolres dalam mewujudkan program tersebut.

Fokus dari Gerakan Serbu Sampah adalah mengangkut sampah yang menumpuk di jalanan dan area TPS di Kota Pekanbaru serta membersihkan aliran sungai agar dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, Agung Nugroho juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti jadwal pembuangan sampah yang telah ditentukan.

Pembuangan sampah dijadwalkan pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat pada pagi hingga sore hari. Masyarakat diimbau untuk membuang sampah hanya setelah pukul 19.00 WIB hingga jam 05.00 WIB.

Dengan kerjasama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Pekanbaru dapat menjadi lingkungan yang bersih, indah, dan bebas dari sampah sesuai dengan visi dan misi pemimpin daerah.