Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, hadir dan membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepada Pelaku Usaha Tahun 2025 di Hotel Aston, Jalan Adi Sucipto Km. 11, Tanjungpinang pada Kamis (24/07/2025).

Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Kota Tanjungpinang, Adi Firmansyah, beserta jajaran, dan sejumlah kepala Perangkat Daerah terkait. Narasumber dan moderator yang turut hadir adalah Shahril Budiman dari STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, Radit Anandra dari Badan Pengusahaan (BP) Bintan, dan M. Ridhuan selaku Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Kota Tanjungpinang.

Peserta kegiatan Bimtek ini merupakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai wilayah di Kota Tanjungpinang.

Dalam laporan kegiatan, Kepala DPMPTSP Kota Tanjungpinang, Adi Firmansyah, menjelaskan bahwa tujuan dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha, khususnya UMKM, mengenai prosedur dan kemudahan dalam pengurusan perizinan usaha di Kota Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengapresiasi pelaksanaan Bimtek ini dan menilai kegiatan tersebut sangat strategis dalam mendukung keberlangsungan dan perkembangan UMKM di daerah.

Lis Darmansyah menekankan pentingnya pelaku UMKM mengangkat potensi lokal dalam produk-produknya sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing. Ia juga memperlihatkan contoh salah satu produk lokal yang kini ia pakai, yaitu dompet dari kulit ikan pari.

Melalui pelatihan ini, Lis berharap agar pelaku UMKM dapat lebih memahami pentingnya perizinan usaha dan dapat mengakses fasilitas pemerintah yang mendukung perkembangan usaha.

DPMPTSP Kota Tanjungpinang telah melakukan berbagai inovasi pelayanan, termasuk pelayanan digital berbasis OSS (Online Single Submission), untuk mempermudah pelaku usaha dalam mendapatkan perizinan usaha secara cepat, murah, dan transparan.

Komitmen pemerintah dalam memberikan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kuantitas dan kualitas usaha, serta membuka akses terhadap bantuan pemerintah, perbankan, dan pasar bagi UMKM di Tanjungpinang.