Wali Kota Dumai H Paisal beserta jajaran menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Rakor tersebut berlangsung di Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Pekanbaru pada Senin (28/04/2025). Gubernur Riau Abdul Wahid memimpin langsung Rakor tersebut yang dihadiri oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, perwakilan BMKG, Bupati, Wali Kota se-Riau, serta jajaran unsur Forkopimda Riau.

Pada sesi tanya jawab, Wali Kota Dumai H Paisal menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat melalui Kepala BNPB. Dia memohon perhatian khusus terhadap wilayah Kota Dumai yang rawan terhadap bencana karhutla, terutama menjelang musim kemarau. Paisal juga menyebut bahwa Dumai rentan terhadap banjir rob karena lokasinya yang berada di area pesisir.

Untuk mengatasi persoalan banjir rob, Wali Kota Dumai meminta bantuan dari pemerintah pusat berupa pembangunan infrastruktur tanggul di beberapa titik pantai di Kota Dumai. Menurutnya, pembangunan tanggul merupakan langkah pencegahan yang efektif dan solusi jangka panjang terhadap banjir rob.

Paisal berharap langkah-langkah yang dibahas dalam Rakor dapat diimplementasikan dengan baik guna meminimalisir ancaman dari kebakaran hutan dan lahan. Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan elemen masyarakat dalam upaya penanggulangan karhutla.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus melakukan sinergitas dalam pencegahan dan penanganan bencana, termasuk karhutla. Sebagai wujud keseriusan, akan dilakukan apel gelar pasukan di Provinsi Riau sebagai agenda terbesar dalam penanganan karhutla. Kegiatan ini melibatkan berbagai pejabat negara untuk memastikan penanganan karhutla dilakukan secara maksimal.