Pemerintah Kota Pekanbaru terus menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kebersihan kota. Selasa (15/4/2025) dini hari, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang kerap menimbulkan masalah di lingkungan warga. Salah satu titik yang disorot dalam sidak tersebut adalah TPS di Jalan Diponegoro, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail.

TPS tersebut telah lama menjadi keluhan warga karena kerap menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu estetika kota akibat tumpukan sampah yang tak kunjung terangkut. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Agung memberikan instruksi tegas kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk menutup TPS tersebut. “Lokasi TPS di Jalan Diponegoro langsung kita tutup. Kita tidak ingin ada lagi titik yang menjadi sumber keluhan warga karena penumpukan sampah,” tegas Agung.

Ia juga meminta petugas kebersihan agar meningkatkan intensitas pengangkutan, tidak hanya pada pagi hari, tetapi juga malam hingga dini hari jika diperlukan. Menurutnya, kebersihan kota merupakan tanggung jawab bersama dan menjadi indikator pelayanan publik yang baik. “Kita ingin kota ini bersih, nyaman, dan aman. Maka saya minta kepada seluruh petugas kebersihan agar bekerja maksimal, terutama di titik-titik yang rawan,” ujar Agung.

Namun demikian, ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan, mulai dari membuang sampah pada tempatnya hingga mengikuti jadwal pembuangan yang sudah ditentukan. “Saya mengimbau masyarakat turut menjaga kebersihan. Jangan hanya mengeluh, tetapi mari bersama-sama menjaga lingkungan. Buanglah sampah pada tempat dan waktu yang sudah ditentukan,” katanya. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika yang turut mendampingi menyatakan bahwa pihak kepolisian akan mendukung penuh kebijakan pemerintah kota, termasuk dari sisi keamanan.

“Saya ikut turun langsung untuk memastikan keamanan petugas saat bekerja malam hari. Ini penting agar proses pengangkutan berjalan lancar dan masyarakat merasa nyaman,” ujarnya. Sidak tersebut mendapat tanggapan langsung dari warga sekitar. Candra, salah satu warga Jalan Diponegoro, menyambut baik langkah tegas pemerintah, karena menurutnya, TPS tersebut memang kerap dimanfaatkan oleh oknum yang bukan berasal dari lingkungan setempat.

“Banyak yang buang sampah di sini bukan warga sekitar. Ada yang datang pakai mobil pribadi dan mobil bak terbuka angkutan mandiri, buang sembarangan. Kami pernah tegur, malah ditantang ribut,” ungkapnya. Ia menilai bahwa jumlah sampah yang menumpuk setiap harinya sangat tidak masuk akal jika hanya berasal dari warga sekitar. “Tidak mungkin sebanyak ini hanya dari kami. Ini jelas sampah dari luar,” tambah Candra. Turut hadir dalam sidak tersebut Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Plt Kepala DLHK Reza Aulia Putra, Plt Kepala Dinas Kominfo Firman Hadi, serta Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra.