Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tengah berharap untuk memiliki Waterfront City (WFC) Narosa yang modern dan fungsional. Pada Rabu (23/7/25), Bupati H. Suhardiman Amby dan Wakil Bupati H. Muklisin memohon dukungan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jakarta. Proyek senilai Rp 130 miliar ini diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata Kuansing, terutama dalam menyambut Festival Pacu Jalur Tradisional Tepian Narosa yang sudah mendunia.

Bupati Suhardiman Amby secara resmi mengundang Wakil Presiden Gibran untuk membuka Festival Pacu Jalur yang akan berlangsung pada 20 hingga 24 Agustus mendatang. Kehadiran Gibran diharapkan dapat meningkatkan popularitas festival tersebut. Wakil Bupati H. Muklisin menyerahkan Detail Engineering Design (DED) pembangunan WFC Narosa kepada Wapres Gibran.

Deswan Antoni, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing, menjelaskan bahwa WFC Narosa akan membentang dari Jembatan Pulau Bungin hingga Jembatan Gantung Desa Sawah. Konsepnya mencakup penataan kedua sisi tebing sungai dengan pembangunan turap penahan, yang akan berfungsi sebagai area penonton dan kegiatan wisata. Titik pusat WFC Narosa akan berada di Tugu Jalur saat ini, dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti ruang terbuka hijau, gedung serbaguna, musala, kantor pengelola, area parkir, dan pusat jajan serba ada (pujasera).

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan perhatian seriusnya terhadap potensi pariwisata Kuansing. Ia berjanji akan memanggil kementerian terkait untuk melihat kemungkinan pendanaan dari pusat. Hal ini memberikan harapan bagi Pemda Kuansing yang mengalami kendala pembiayaan APBD untuk merealisasikan proyek tersebut. Deswan Antoni menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi dalam mewujudkan mimpi besar WFC Narosa, terutama setelah suksesnya Festival Pacu Jalur dalam mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.