Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, memimpin upacara penutupan pelatihan Tim Rabu Anti Geng dan Anarkisme (RAGA) gelombang kedua tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Upacara Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Minggu (1/6/2025) pukul 16.30 WIB.
Upacara penutupan turut dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda Riau dan para Kapolres dari jajaran Polda Riau, antara lain Kapolres Kampar, Kapolresta Inhil, Kapolres Inhu, Kapolres Kuansing, Kapolres Rohul, Kapolres Rohil, Kapolres Bengkalis, Kapolres Kepulauan Meranti, serta Wakapolresta Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Brigjen Jossy menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para peserta yang telah menuntaskan pelatihan intensif Tim RAGA. Ia menyebut keberadaan tim ini sebagai langkah strategis Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dalam memberantas aksi premanisme, geng motor, dan tindak kekerasan anarkis di wilayah hukum Polda Riau.
“Saya bangga kepada saudara-saudara sekalian. Terima kasih atas komitmen dan kesiapan rekan-rekan sebagai garda terdepan. Kalian adalah kebanggaan Polda Riau,” ujar Brigjen Jossy di hadapan para peserta upacara.
Ia juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dan penerapan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan. Evaluasi berkelanjutan dinilai penting agar personel tetap siap dan sigap dalam menjalankan tugas.
“Bekerjalah dengan ikhlas. Semoga lelah kita menjadi berkah,” tambahnya. Upacara penutupan berlangsung khidmat dan ditutup dengan aksi peragaan keterampilan oleh para personel Tim RAGA sebagai bentuk demonstrasi hasil pelatihan yang telah dijalani.
“Pembentukan Tim RAGA sendiri dilandasi semangat Responsif, Aktif, Gesit, dan Adil, yang diharapkan mampu menjadi ujung tombak kepolisian dalam menanggulangi ancaman premanisme dan gangguan keamanan di masyarakat,” tutup Wakapolda Riau.