Sepekan menjelang Idul Fitri, pada Senin (24/3/2025), Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin, bersama Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti Antoni Sidharta dan sejumlah Anggota DPRD Komisi II, melakukan peninjauan terhadap sejumlah gudang distributor dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kepulauan Meranti. Mereka melakukan peninjauan tersebut dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kepulauan Meranti tetap stabil.

Peninjauan tersebut dilakukan guna mengantisipasi dan memastikan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kepulauan Meranti menjelang perayaan Idul Fitri. Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, menyatakan pentingnya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode penting ini.

Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin dan rombongan mengecek langsung ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah gudang distributor dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kepulauan Meranti. Mereka ingin memastikan bahwa pasokan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Idul Fitri.

Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Antoni Sidharta, turut serta dalam peninjauan tersebut untuk mendukung upaya pemastian ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kepulauan Meranti. Mereka berharap dengan peninjauan ini, ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kepulauan Meranti dapat terjaga dengan baik.

Peninjauan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin dan rombongan pada Senin (24/3/2025) tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kepulauan Meranti tetap stabil menjelang perayaan Idul Fitri. Langkah ini diambil guna menghindari terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode penting ini.