Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak.
Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik.
Karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah ada dalam pengetahuan dokter.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, jika dicek apakah ada, maka ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa laboratorium, ternyata beberapa anak ada yang terinfeksi HMPV,” kata Budi seperti dikutip dari website resmi, Senin (6/1/2026).
Budi menjelaskan, virus HMPV berbeda dari virus COVID-19.
Menurutnya, COVID-19 merupakan virus yang baru, sementara HMPV adalah virus yang telah lama ada dan sifatnya mirip dengan flu.
Sistem kekebalan tubuh manusia sudah mengenali virus ini sejak lama dan mampu meresponsinya dengan baik.
“Berbeda dengan COVID-19 yang baru kali ini muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang telah ada sejak tahun 2001 dan telah menyebar ke seluruh dunia mulai dari tahun 2001. Selama ini pun tidak ada kejadian apapun,” ujarnya.
Mengenai berita tentang meningkatnya kasus HMPV di China, Budi menegaskan, informasi tersebut tidak benar.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Pemerintah Cina dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti Tiongkok umumnya terjadi saat musim dingin.
“Saya sudah melihat data, padahal virus yang beredar di China bukan HMPV melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV memang menduduki peringkat tiga di China dari sisi prevalentsee, jadi itu tidak benar,” kata Menteri Kesehatan.
Budi juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus mematikan.
Virus ini memiliki danh karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.
Banyak orang yang terinfeksi biasanya akan pulih tanpa perlu perawatan tambahan.
Penyebaran virus HMPV sebagaimana virus flu lainnya, yaitu melalui tetesan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, bagian kelompok utan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu masih perlu berhati-hati.
Karena itu, Budi meminta masyarakat untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti cukup istirahat, membersihkan tangan secara teratur, memakai masker ketika merasa tidak enak badan.
Hubungi segera dokter jika Anda merasakan gejala yang mencurigakan.
・7 rules of 574015 keramik niche3 yang penuh.
