banner 728x250

VIRAL TERPOPULER: Sopir Bandara Cegat Selebgram Minta KTP – Nanang Murka Sertifikat Digadaikan Kades

banner 120x600
banner 468x60

Berikut adalah ringkasan berita peristiwa yang ditulis dalam berita viral terpopuler pada hari Rabu, 9 Januari 2025.

Berita pertama sopir angkutan bandara protes karena selebriti memaksa mereka menunjukkan KTP.

banner 325x300

Adalah potret siswa anak petani yang menangis membawa makan siang gratis pulang.

Setelah itu, Nanang marah karena sertifikat rumahnya digadaikan oleh kepala desa.


1. Sopir Bandara Minta Selebgram itu Tunjukkan KTP, Curiga Dianggap Penipu: Kami Cari Jawabannya

Seorang selebriti berelut dengan seseorang laki-laki yang diduga sebagai sopir mesin pemanggul bagasi bandara di Pekanbaru.

Awalnya konflik ketika pria itu meminta ajukan pemeriksaan kartu identitas hilang oleh pilot lapangan terbang tersebut.

Diduga sopir bandara salah sangka, mengira selebriti online adalah penyedia jasa tukar tambah.

Diketahui, video tersebut viral seolah-olah dibagikan melalui akun Instagram @jakarta.keras, Minggu (5/1/2025).

Bintang selebgram yang terlibat dalam perdebatan sengit dengan pengemudi di Bandara Pekanbaru itu adalah Khansa Zalikha.

Dia berbagi pengalaman yang tidak nyaman sewaktu tiba di Bandara Pekanbaru.

Khansa Zalikha mengaku baru tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru.

Tiba-tiba ia ditinggal oleh bapak-bapak.

Khanza Zalikha mengatakan, melempar bapak-bapak itu dengan prestasi, lalu mereka tiba-tiba mematikan mesin mobil dan menegur keras.

Untuk saat ini, ia tidak tahu mengapa ia mendapatkan hukuman.

“Saya baru sampai Pekanbaru kemudian contact driver disini tiba-tiba diberhentiin dan译 marah-marah,” tulis dalam keterangan unggahannya.

Di dalam video tersebut tampak bapak-bapak yang diduga sebagai oknum pengemudi di bandara yang mengancam akan melakukan pemeriksaan.

“Diaorang akan mengecek dia, silahkan saya cek aplikasinya,” ujar pria-pria tersebut.

Terlihat, seorang driver bandara menduga, selebgram ini didatangi oleh driver taksi online.



BACA SELENGKAPNYA ===>


2. Anak-anak Peyisi Buruh Tani Mengenang Sepi Tahun-lembut Sembari Makan Siang Gratis, Mereka Ingin Makan Bersama Orangtua, Ibu Usai Menjadi Sakit

Pada tahap ini menampilkan nostalgika di Sekolah Dasar Negeri Sumbul.

Saat program sehari makan siang gratis diimplementasikan, seorang siswa justru menangis.

Diketahui, uji coba makanan bergizi gratis atau siang makan gratis dilaksanakan di Kodim 0205/Tanah Karo di SD Negeri Sumbul.

Sekelompok siswa memilih untuk meninggalkan makanan dan menutupnya untuk kemudian diambil kembali bersama keluarga di rumah.

Banyak siswa yang makan sambil meneteskan air mata saat menikmati makanan bergizi.

Misalkan Nuel, siswa kelas 4 SD domain 040445 Negeri Ketaren, terlihat tidak mengkonsumsi Laukannya dan malah menangis sambil melihat Laukannya.

Ketika ditanya apa itu paedophiles, dia menyatakan senang dijelaskan tentang pedofilia, tetapi sedih mengingat teman lamanya yang terlibat dengan kasus tersebut.

“Saya senang makan, Om, tapi jangan lupa Towards mamak dan bapak di rumah,” ucapnya dengan menyingkapkan air matanya, Selasa (7/1/2024), menurut Kompas.com.

Dia melanjutkan menjelaskan bahwa dia tidak ingin makan di sekolah karena ingin makan bersama ayah dan ibunya.

Dia terpanggil karena dia ingat ibunya yang sedang sakit di rumah.

“Dia ingin makan bersama papa di rumah, karena papa lagi sakit,” ucapnya.



BACA SELENGKAPNYA ===>


3. Nanang Murka Sertifikat Rumahnya Digadaikan Kades, Uang Rp5 Juta Juga Tak Bayar, Syok Ditagih Bank

Seorang penduduk menjadi marah karena sertifikat tanahnya digadaikan oleh kepala desa.

Bukan itu saja, selain itu si kades juga memiliki hutang Rp 5 juta yang belum lunas.

Orang tersebut bernama Nanang, tinggal di Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Seorang pria berusia 50 tahun terlihat marah sambil membawa celurit di balai desa pada hari Senin (6/1/2025), lantaran sertifikat tanahnya belum dikembalikan oleh kepala desa.

Pengamatan Nanang direkam oleh kamera CCTV dan sedang tengah booming di media sosial.

Kapolsek Jatibanteng Iptu Agus Nurahmadi dimintai keterangan tentang peristiwa tersebut.

Nanang merasa tidak puas karena sertifikat kepemilikan rumah dan tanah yang dipinjamkan oleh Kepala Desa Jatibanteng Musawwir belum dikembalikan.

Nanang atau Andi mengeluh karena sertifikat tanah dan bangunan rumahnya belum dikembalikan oleh kepala desa, bahkan sampai pihak bank datang ke rumahnya dan mengambil foto-l lokasi,” katanya Selasa (7/1/2024), menurut Kompas.com.

Dia juga menyatakan, Nanang membawa celurit ketika mengamuk di Balai Desa Jatibanteng. Terlebih beruntung tidak ada korban karena petugas kepolisian langsung datang ke lokasi.

“Saat kami berdiskusi dengan orang bersangkutan, akhirnya Ndin menceritakan dan saya berjanji akan memperkenalkannya dengan lurah,” katanya.

Agus mengatakan, kepala desa itu tidak hanya mengambil sertifikat tanah dan rumahnya.

Dia juga mengambil pinjaman sebesar Rp 5 juta, tapi sampai sekarang uang tersebut belum juga dikembalikan.

“Jadi Nanang atau Ndin ini marah, tidak saja sertifikat tanah dan rumahnya yang hilang, namun dia juga malam ini meninggalkan utang sebesar Rp 5 juta tapi belum juga dia bayar,” katanya.

Pihak kepolisian saat ini sedang berusaha untuk memfasilitasi kedua belah pihak dalam mencari solusi bersama, terutama mengingat mereka masih memiliki hubungan keluarga.



BACA SELENGKAPNYA ===>



Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *