Jenjang ke enam. Tidak hanya satu, tapi dua pejuang udara kelas dewasa teknologi masa kini yang diduga diterbangkan kala itu di hadapan masyarakat yang kerumun merekamnya.
Dalam jangka waktu singkat, foto-foto pesawat tempur Cina itu menjadi viral di media sosial. Sayangnya tak ada konfirmasi atau klarifikasi apa pun yang diberikan oleh pemerintah setempat atas apa yang ditampilkan pada hari libur peringatan hari kelahiran Mao Zedong, mentor dan pendiri Partai Komunis Cina, tersebut.
Dalam beberapa analisis, beberapa ahli meraih dugaan bahwa dua jet tempur tersebut adalah Chengdu J-36 dan Shenyang J-50 berdasarkan penyebutan nomor seri yang tampak dari gambar. Sumber di Cina tetap memperkenalkan keduanya sebagai desain jet tempur generasi keenam.
Shenyang J-50 dikatakan sebagai jet tempur generasi ke-6 SAC (Shenyang Aircraft Corporation). Tanpa ekor, pesawat tempur ini memiliki desain sayap lambda dan secara total bentuknya menyerupai anak panah.
Amerika. Pesawat tampak terbang mengejar dilevati jet tempur J-16, sebuah varian Su-27 yang dibuat oleh Shenyang Aircraft Corp., yang memperkuat dugaan bahwa memiliki produk Shenyang.
_senderikan yang pernah ditimbang, tetapi akhirnya tidak diadopsi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada awal 2000-an.
.
untuk mengendalikan pesawat, menggantikan kendali lewat ekor.
Setiap kekurangan ini, tetapi pada tingkat tertentu memperkaya manuver.
Mesin pimpinannya.[1] Sementara JH-36, di lain kesempatan, tampaknya jauh lebih besar, dan mungkin terkait dengan kapasitas bahan bakar internal dan daya tamping persenjataan yang mengagumkan.
adalah produksi Chengdu.
Paragraf menggambarkan model jet tempur JH-36 dengan rancangan membuat tiga mesin jet yang terletak di bagian belakang. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya pada pesawat tempur pengunjung.
Momen ini belum ada pesawat tempur generasi enam yang beroperasi secara efektif. Generasi ini umumnya ditunggu-tunggu untuk menggabungkan fitur-fitur pesawat tempur generasi kelima, yaitu 5, yakni siluman dan jaringan dengan arsitektur terbuka, dengan kemampuan pengendalian pesawat terbang yang diperluas, otomatisasi yang didukung AI, peningkatan kemampuan kesegala aspek siluman, mesin generasi selanjutnya yang menghasilkan daya listrik yang lebih banyak dan memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi, serta muatan yang lebih besar memungkinkan mereka untuk terbang lebih jauh dan lebih lama, membawa lebih banyak persenjataan internal.
Selain dalam program Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat, jet tempur generasi 6 juga ada dalam kerjasama antara negara-negara Eropa Barat dengan Jepang. Mereka mengembangkan Tempest dan Future Combat Air System. Rusia juga sedang mengembangkan pesawat pertahanan udara generasi 6 yang disebut PAK DP/MiG-41.
Empat tahun kemudian, melaporkan petunjuk awal dari penelitian paksaan jet Cina telah matang. Tapi, enam bulan yang lalu, ahli di Amerika yang meneliti penerbangan Udara Cina memperkirakan masih butuh 10-20 tahun untuk negara itu mengembangkan jet tempur generasi 6.
Membangun sebuah prototipe bahkan yang sudah bisa terbang tidak sama dengan model produksi dengan sistem misi yang matang dan terintegrasi.
Pilihan Editor: