Bergeser menjadi sorotan di media sosial di pertandingan lanjutan melawan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Gusti Ngurah Rai, Gianyar, Selasa (7/1) malam lalu.
Beberapa menit kemudian, Beckham Putra yang masuk menggantikan Kakang Rudianto pada menit 55, menunjukkan penampilan yang menuluki pelindung depan Bali United.
Gerakan lawannya sulit ditahan oleh pemain Bali United.
Empat pemainnya dikarung karena pelanggaran terhadap Beckham Putra, yaitu Yabes Roni, Kadek Agung hingga Kadek Arel.
Yabes Roni yang menerima kartu kuning kedua, bahkan harus keluar dari lapangan karena otomatis menerima kartu merah.
Tetapi, bukan itu saja yang ingin mereka soroti, melainkan aksi kecewa Beckham Putra kepada ball kid yang tidak segera memberikan bola kepadanya pada momen yang sangat krusial.
Mereka terus menyerang, namun tampaknya ada momen bola keluar lapangan.
perselisihan dalam untuk, saya bring ini, ball yang dalam pinggir lapangan tak langsung sampaikan bola Berikut bagian football pertama off aid Beckham Putra yang akan Berikut
Beckham Putra menunjukkan gestur agar staff putih itu segera kembali memberikan bola kepadanya agar tidak kehilangan momentum serangan.
“Saat saya dalam kemacetan dan berlari melebihi waktu karena ketinggalan, saya melihat Tyronne (Del Pino) dalam posisi kosong untuk mencetak gol.
“Akan tetapi, bocah lapangan malah enggan menyerahkan bola. Mungkin juga karena tekanan juga tinggi, sehingga saya merasa agak terburu-buru,” ujar Beckham Putra sewaktu klub mengutipnya.
Setelah pertandingan berakhir, Beckham Putra yang merasa bersalah kemudian segera memberikan jersey yang dipakainya kepada sang panitiyaspesialis ball.
Pemberian jersey itu, kata Beckham Putra sebagai bentuk permintaan maaf dan kenangan.
Beckham Putra juga berharap anak kecil itu bisa suatu hari menjadi pemain profesional.
Saya merasa bersalah dan tidak enak hati kehilanganstory atau hal itu.
“Semoga ini bisa menjadi motivasi untuknya suatu hari nanti bisa menjadi pemain profesional,” ujar Beckham Putra.
