Presiden Rusia Vladimir Putin intimidir akan menanggapi setelah mengumumkan sistem pertahanan udaranya menembak jatuh delapan rudal ATACMS buatan Amerika Serikat (AS) yang tidak sengaja meleset dan dikirim oleh Ukraina. Rusia menganggap rudal yang punya jangkauan hingga 300 Km tersebut adalah langkah eskalasi besar.
Dilansir CNN, Minggu (5/1/2025), Kementerian Pertahanan Rusia mengaku sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh delapan rudal balistik beserta 72 drone.
Rusia menyebut tindakan rezim Kiev yang didukung oleh Barat akan dibalas. Rusia mengatakan beberapa drone tanpa awak dihancurkan di wilayah Leningrad di barat laut dan satu di Kursk, tempat Ukraina melancarkan serangan mendadak akhir musim panas lalu.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan mengundur diri sebelumnya telah menyetujui penggunaan ATACMS oleh Kyiv.
Lihat Video Lebih Lengkapnya di Bawah Ini: