Sekolah Rakyat yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan telah mulai beroperasi di Pekanbaru, Riau. Program ini menjadikan Pekanbaru sebagai satu-satunya daerah di Riau yang mendapat kesempatan untuk mengimplementasikan Sekolah Rakyat. Rencananya, Sekolah Rakyat akan dibangun di kawasan Komplek Perkantoran Tenayan Raya, namun sementara menunggu pembangunan rampung, operasional sekolah dilakukan di Sentra Abiseka, Jalan Kayangan, Rumbai.

Sekolah Rakyat ini akan menerima 50 siswa pada tahap awal, dengan seluruh biaya pendidikan dan asrama ditanggung oleh pemerintah. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat kurang mampu, dengan pemerintah pusat bertanggung jawab atas biaya pendidikan dan fasilitas asrama.

Untuk mendaftar ke Sekolah Rakyat, peserta didik harus melewati berbagai tahapan verifikasi lapangan dan pemeriksaan kesehatan. Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, menyatakan bahwa proses seleksi sedang berlangsung melalui verifikasi lapangan terhadap data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Verifikasi dilakukan secara langsung ke rumah calon peserta didik untuk memastikan kelayakan.

Idrus menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini diperuntukkan untuk jenjang SMP, dan verifikasi lapangan dilakukan untuk memastikan keakuratan data dari Pusdatin. Sebelum siswa resmi masuk ke asrama, mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat utama. Pemeriksaan kesehatan ini dianggap penting mengingat sistem sekolah yang akan berbasis boarding school, di mana para siswa akan tinggal bersama di asrama.