Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Fahrur Rozi atau yang akrab dipanggil Gus Fahrur, mengusulkan agar Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) yang baru dibentuk di era Presiden Prabowo Subianto ditingkatkan menjadi Kementerian Haji Indonesia. Gus Fahrur menyampaikan usul tersebut dalam sebuah pertemuan yang diadakan baru-baru ini.
Usulan tersebut disampaikan oleh Gus Fahrur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi jamaah Indonesia. Menurutnya, dengan dijadikannya BP Haji sebagai Kementerian Haji, diharapkan pengelolaan ibadah haji dapat lebih terorganisir dan efisien.
Gus Fahrur menjelaskan bahwa transformasi BP Haji menjadi Kementerian Haji juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan haji di Tanah Air. Dengan status kementerian, diharapkan peningkatan kualitas dan pelayanan haji dapat terus ditingkatkan.
Pernyataan Gus Fahrur tersebut mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan jamaah haji dan tokoh agama lainnya. Mereka menyambut baik usulan tersebut dan berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk merealisasikannya.
Menanggapi hal ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa usulan Gus Fahrur akan dipertimbangkan dengan serius oleh pemerintah. Menurutnya, peningkatan status BP Haji menjadi Kementerian Haji merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan pelayanan haji di Indonesia.
Sebagai tokoh agama yang berpengaruh, Gus Fahrur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan tokoh agama dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji. Ia berharap agar usulannya dapat menjadi bahan pertimbangan serius bagi pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
Usulan Gus Fahrur ini juga menjadi sorotan publik karena dinilai sebagai langkah yang strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji. Dengan dijadikannya BP Haji sebagai Kementerian Haji, diharapkan pengelolaan haji dapat lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan jamaah haji di Tanah Air.
Sebagai pemimpin PBNU, Gus Fahrur terus mengadvokasi kepentingan umat Islam, termasuk dalam hal penyelenggaraan ibadah haji. Usulannya untuk meningkatkan status BP Haji menjadi Kementerian Haji merupakan wujud dari kepeduliannya terhadap kesejahteraan umat Islam di Indonesia.