Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Amanat Nasional, Ashabul Kahfi, menyebutkan perpanjangan masa pensiun menjadi usia 59 tahun sebagai kabar baik bagi para pekerja.
Karena, pekerja-pekerja bisa memanfaatkan waktu itu untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Tetapi dari sisi pemilik usaha, Ashabul mengakui memang ada potensi biaya tambahan, terutama terkait biaya operasional, contohnya seperti tunjangan, pesangon, atau asuransi tenaga kerja yang lebih lama.
“Meskipun demikian, ini dapat seimbangkan dengan pengalaman dan produktivitas pekerja yang sudah lama berkecimpung di bidangnya,” ucapnya.
Ashabul menyatakan, pihaknya memandang kebijakan ini harus berimbang dengan strategi yang adil.
Menurutnya, pemerintah dan pengusaha perlu mendukung pekerja senior dengan pelatihan dan pengintegrasian teknologi agar mereka tetap relevan di dunia kerja.
“Pernyataan yang diajukan berbunyi: ‘Selain itu, harus diberi insentif kepada pengusaha agar dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan perpanjangan usia pensiun ini tanpa merasa terbebani.’
“Inentif yang dapat diberikan kepada pengusaha untuk mendukung implementasi perpanjangan usia pensiun bisa berupa berbagai bentuk, seperti pengurangan pajak penghasilan atau pajak badan usaha bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja senior,” kata Ashabul.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menegaskan bahwa ambang batas umur pensiun pekerja Indonesia akan meningkat menjadi tahun 2025 menyangkut menjadi 59 tahun.
Kepala Biro Humas Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga, mengatakan, umur pensiun pekerja bertambah satu tahun setiap tiga tahun.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Program Jaminan Pensiun.
Pada tahun 2019, usia pensiun ditetapkan di usia 57 tahun, kemudian naik ke usia 58 tahun pada tahun 2022, dan kini menjadi usia 59 tahun pada tahun 2025.
Tahun batas usia ini akan terus meningkat hingga menjadi 65 tahun pada tahun 2043.
Ini berdasarkan telaah mendalam mengenai angka harapan hidup di Indonesia yang meningkat terus dan kemajuan kondisi kesehatan masyarakat.
