Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Provinsi Riau. Pada Selasa (15/4/2025), tiga akademisi terbaik dari Unilak dikukuhkan sebagai guru besar. Mereka adalah Prof Dr Adolf Bastian MPd di bidang Ilmu Manajemen Pendidikan, Prof Dr Fahmi SH MH dalam Ilmu Hukum Bisnis, dan Prof Dr Arizal SE MM di Ilmu Pemasaran Jasa dan E-Commerce.

Acara pengukuhan berlangsung di Aula Perpustakaan Unilak dengan nuansa kearifan lokal yang kental, dimulai dengan prosesi adat Melayu, tepuk tepung tawar, sebagai simbol penghormatan dan doa restu bagi para guru besar baru tersebut.

Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum PhD, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ketiga guru besar tersebut, menekankan bahwa gelar profesor bukanlah akhir dari perjalanan intelektual, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Tanggung jawab intelektual dan sosial semakin besar bagi para profesor,” ujar Prof Dr Junaidi.

Dengan pengukuhan tiga guru besar ini, Unilak kini memiliki lima guru besar aktif dari total 341 dosen yang berkarya di kampus tersebut. Harapannya, jumlah guru besar akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kualitas akademik dan intensitas penelitian di Unilak.

Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof Dr Ir Irwan Effendi, juga menyampaikan kebahagiannya atas bertambahnya jumlah guru besar di Unilak, menekankan peran ilmu pengetahuan sebagai landasan kemajuan institusi pendidikan.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII, Dr Nopriadi M Kes, menyatakan bahwa pengukuhan ini menunjukkan dedikasi para guru besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, memajukan pendidikan, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Sri Taufik Ikram Jamil, berharap agar ketiga guru besar dapat membawa pencerahan dan kemajuan bagi masyarakat Riau dan umat manusia secara umum, menggarisbawahi filosofi Melayu yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.

Dalam orasi ilmiah mereka, Prof Dr Fahmi SH MH membahas “Pembentukan Superholding Danantara: Transformasi BUMN Menuju Perusahaan Kelas Dunia,” Prof Dr Arizal SE MM menyampaikan “E-Commerce dan Loyalitas Pelanggan Generasi Z,” dan Prof Dr Adolf Bastian MPd mengulas “Reorientasi Manajemen Pendidikan: Filsafat Pendidikan sebagai Dasar Menghadapi Tantangan Abad ke-21.”

Acara pengukuhan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Riau, seperti Ketua Majelis Kerapat Adat LAM Riau Datuk Raja Marjohan Yusuf, Wakil Rektor Unilak (Dr Zamzami, Dr Jeni Wardi, dan Dr Hardi), Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Panji Ahmad, Kepala Kanwil Kemenag Riau Dr Muliadi, mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau Prof Dr Syahlan SH MH, serta pimpinan perguruan tinggi swasta lainnya di Riau. Kehadiran para tokoh ini memperkuat eksistensi akademik Unilak di Riau.