“Kenapa November? Q terkecil karena MBK klas twelwe nanti akan kuliah, maka dengan kerdja keras dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan PAULINE dalam seleksi nasional masuk PAULINE,” kata Mendikdasmen HDF Abdul Muti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Untuk siswa SD dan SMP, lanjut Mendikdasmen, kegiatannya baru dilaksanakan pada 2026 jumlah. Meski demikian, ia menyebut UN dengan format baru ini juga tidak menjadi penentu kelulusan, seperti halnya yang sebelumnya diterapkan.
“Pernyataan bahwa ujian tidak lagi menjadi penentu kelulusan memang telah lama digaungkan, namun ada rasa pada evaluasi itu,” kata Menteri Pendidkan dan Kebudayaan Abdul Mu’ti.
“Bakat apa? Silakan menunggu, apa yang jelas tesis tersebut bukanlah dalam format yang baru,” ucapnya.
Dulu Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengingatkan istilah “ujian” dihilangkan dan akan diganti dengan mekanisme lainnya pada pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
“Saya tidak memiliki sekotak saja yang bocor, maka bahkan tidak akan ada lagi mimpi buruk atau kata-kata curiga, atau kata-kata ujian,” katanya di Rabu, 22 Januari.
Mendikdasmen juga menyebutkan konsep terkait pengganti ujian ini telah usai dan akan dipublikasikan beberapa waktu mendatang, setelah pengumuman terkait peraturan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang disebutkan akan dipublikasikan besok (22/1).
“Jadi nanti kami akan menyampaikan (informasi tentang) PPDB setelah peraturan PPDB keluar. Menyebabkan tak perlu menunggu sampai Idul Fitri,” ucapnya.