Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong pada Rabu (8/1/2020).
Legenda pemain tim nasional Belanda ini ditandatangani kontrak dua tahun dengan opsi ekstensi sepanjang dua tahun oleh PSSI.
Kluivert tak Lowell sendirian, PSSI juga merekrut dua asisten pelatih Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kemudian itu, ketiga pelatih Belanda akan turut diantar oleh dua asisten pelatih nasional dari Indonesia yang karena itu belum diberitahukan jenisnya.
Fakta menarik tersebut disampaikan oleh Patrick Kluivert, yang ternyata bukanlah pemain yang dipilih secara langsung untuk meng Beckham Emas Indonesia.
Menurut Kluivert, berbicara mengenai pelatihan skuad Garuda telah dilakukan sejak satu tahun lalu, tepatnya saat pada Piala Asia 2023.
Pada ketika itu dia bertemu bersama atasan sehari-hariya beserta Erick Thohir dan komunikasi terus berlanjutan, akhirnya muncul kesepakatan antara keduanya.
Mereka tidak hanya mendiskusikan kemungkinan membentuk tim nasional, tetapi juga membahas kemungkinan naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang berasal dari Eropa.
Saya ada di sana bersama manajer saya Soufian, kata Patrick Kluivert seperti dikutip dari Voetbal Nieuws.
Saat turnamen Piala Dunia, kami berbicara dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Erick Thohir.
“Kami terus berhubungan sejak saat itu,” sebutnya.
Kluivert menyadari kiprah warganegara Indonesia yang sangat obsesif dengan sepak bola dan melihat potensi timnas ke Piala Dunia 2026.
Bersama skuad peninggalan Shin Tae-yong dan calon pemain naturalisasi lainnya yang akan datang.
Pemain striker lama Barcelona dan Newcastle United ini meyakini bahwa kualitas dirinya sebagai manajer dapat membawa Indonesia lebih maju.
“Indonesia adalah negara dengan sekitar 300 juta penduduk, banyak di antaranya yang terobsesi dengan sepak bola,” kata Kluivert.
Selain itu, sekarang ada kemungkinan orang-orang di Indonesia untuk bepergian ke Eropa.
Dan sebagian karena orang-orang penting sebelum saya, Shin Tae-yong, kami memiliki kesempatan untuk mengikuti Piala Dunia di Amerika, Meksiko, serta Kanada.
“Saya memahami bahwa itu adalah kombinasi dari pengalaman saya di sepak bola global, dorongan saya, dan standar kepemimpinan saya,” kata ia.
Kluivert memiliki pengalaman pelatihan dari timnas Curacao dan jabatan penting di Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG).
Dengan pengetahuan bahasa yang dia kuasai, Kluivert bertambah percaya diri dalam memimpin Timnas Indonesia menuju Piala Dunia.
Tapi juga karena pengalaman saya dengan tim nasional Curacao dan Kamerun serta sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pelatih di FC Barcelona.
Bahasanya adalah bahasa Inggris.
“Namun, peran pemain Eropa telah meningkatkan kualitas tim Indonesia dan banyak pemain Belanda-Indonesia yang merupakan bagian dari tim nasional,” katanya.