Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan inovasi dan perbaikan dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Hal ini disampaikan oleh Rektor UIN Suska Riau, Leny Nofianti, dalam rangka mendukung arahan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Proses seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di UIN Suska Riau merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembukaan ujian ini menandai dimulainya seleksi calon mahasiswa baru yang akan bergabung dengan UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada Rabu (11/6/2025).
Rektor UIN Suska Riau menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian. Dia juga menjelaskan bahwa ujian SSE UM-PTKIN diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang bersaing untuk mendapatkan kursi di UIN Suska Riau.
Dengan adanya ujian ini, harapan Rektor UIN Suska Riau adalah dapat menjaring calon mahasiswa berkualitas dan berpotensi yang dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Dia berharap melalui ujian ini, UIN Suska Riau dapat menciptakan generasi cerdas, berintegritas, dan berkomitmen menjadi pemimpin di masa depan.
Rektor juga memberikan pesan kepada para calon mahasiswa agar tetap tenang dan percaya diri dalam mengikuti ujian SSE UM-PTKIN. Dia percaya bahwa para peserta memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari keluarga besar UIN Suska Riau.
Wakil Rektor I UIN Suska Riau, Helmiati, menegaskan bahwa universitas siap menyukseskan pelaksanaan UM-PTKIN berbasis elektronik. Sebanyak 14 laboratorium teknologi informasi telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan ujian dengan jumlah peserta mencapai 2.770 orang, yang akan dibagi ke dalam 11 sesi selama empat hari. Seleksi ini dimulai pada tanggal 10, 11, 12, dan 14 Juni 2025.