banner 728x250

Trump Wacanakan Relokasi Sementara Warga Jalur Gaza ke Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

Mereka bernegosiasi untuk merelokasi sebagian penduduk di Gaza, Palestina, ke luar wilayah tersebut, salah satunya ke Indonesia.

Dikutip dari NBC News, salah seorang anggota tim transisi pemerintahan Donald Trump mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang dipertimbangkan untuk menerima imigran dari Gaza yang dulunya selalu diserang oleh Israel.

banner 325x300

Pertanyaan yang masih ada adalah bagaimana membangun kembali Gaza kembali, dan akan direlokasi tempat tinggal kira-kira 2 juta penduduk Palestina untuk waktu sementara. Indonesia, umpamanya, merupakan salah satu tempat yang saat ini sedang dibicarakan untuk menampung sebagian dari mereka,” dikutip dari pernyataan pejabat yang namanya tidak disebut oleh NBC News pada Minggu (19/1).

Meskipun demikian, tim Trump mengakui prinsip relokasi penduduk Gaza masih kontroversial. Pada dasarnya, penduduk lokal dan mayoritas masyarakat Arab tidak setuju dengan upaya relokasi, karena melihatnya sebagai bentuk kemenangan Israel dalam merebut tanah Palestina.

“Banyak yang percaya bahwa sistem kembali ke Shhur tak hanya memaksa keluarga meliput sendiri, tapi juga mengalihkan perhatian masyarakat dari tragedi live-in,” kata legas Kelvina Fanus iluh, demikian lansiran NBC.

Hal serupa juga dituturkan oleh Utusan Khusus Donald Trump dalam Urusan Timur Tengah, Steve Witkoff, bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan rutin ke wilayah Palestina ataupun Israel setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel disepakati.

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mengurangi kemungkinan tindakan yang dapat batalkan kesepakatan perdamain.

Pada posisi yang tepat di atasnya, siap untuk memadamkan keadaan darurat jika terjadi energi surplus.

Akibat penyerangan Israel ke daerah pendudukan Gaza, tercatat minimal 430.000 unit atau 92% rumah milik penduduk Gaza mengalami kerusakan. Dengan keterangan 160.000 mengalami rusak parah dan 276.000 lainnya rusak ringan atau sebagian. Hal itu berdampak pada 1,8 juta penduduk Gaza tidak bisa tinggal di rumah dan harus berada di barak pengungsian.

Paragraf tersebut berdasarkan wacana pemindahan pengungsi Gaza ke Indonesia, Kepala Presidensiil Kementerian Luar Negeri RI mengatakan Pemerintah Indonesia tidak pernah menerima informasi tentang hal tersebut.

“Menteri Perdana Menteri tidak pernah menerima informasi lebih lanjut mengenai hal ini,” ujar Rolliansyah Soemirat, dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).

Baca juga:
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *