banner 728x250

Trump Serius Ingin Akuisisi Greenland, Ini Respons Pejabat Denmark

banner 120x600
banner 468x60

Cerita yang berkembang kembali tentang aspirasi proyek milik Donald Trump untuk merebut Greenland menjadi biang kesalahan Denmark.

banner 325x300

Ketakutan ini muncul setelah ucapan Trump yang menyebut Greenland sebagai “kebutuhan absolut” bagi Amerika Serikat dan ancaman tarif sangat tinggi bagi Denmark jika menolak menyerahkan wilayah tersebut.

” dan langsung menolaknya.

Namun kini, dengan Trump yang akan menjalankan Ash sebagai presiden AS untuk kedua kalinya, pejabat Denmark mulai menganggap ia benar-benar serius.

Mengatakan bahwa para penasihat dan sekutu Trump telah menegaskan pentingnya rencana tersebut.

“Ecosistem yang mendukung gagasan ini sekarang sangat berubah dibandingkan tahun 2019,” kata seorang pejabat senior dari Denmark.

“Terlihatnya kali ini jauh lebih tegang,” katanya.

Dalam beberapa waktu terakhir, Trump menegaskan kembali keinginannya untuk membeli Pulau Greenland, menyatakan pulau itu termasuk aset penting bagian dari kebutuhan keamanan nasional Amerika Serikat.

“Kita membutuhkan Greenland untuk kepentingan keamanan ekonomi nasional,” kata Trump dalam pertemuan pers di Mar-a-Lago, Selasa (7/1).

Ia bahkan bertanya apakah Denmark memiliki hak penuh hukum atas Greenland.

“Ia telah mengatakan, jika mereka memiliki hak, maka harus menyerahkan semuanya untuk kita.

Denmark Siap Diskusikan Otonomi Greenland

Perbedaan dengan respons yang tegas pada 2019, Denmark sekarang mengambil pendekatan yang lebih hati-hati untuk menghindari ketegangan dengan AS, sekutu dekat sekaligus anggota NATO.

Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, mengatakan dirinya siap untuk melakukan diskusi tambahan.

”Kami terbuka untuk membicarakan meleburkan kerja sama yang lebih erat dengan AS, tetapi kemandirian Greenland tetap menjadi sesuatu yang tidak bisa dinegosiasi,” katanya.

Meskipun demikian, pejabat Denmark mengakui tantangan yang dihadapi. Penolakan terhadap secara langsung bisa memicu krisis diplomatik, sedangkan membuka ruang diskusi dapat dianggap sebagai celah bagi AS untuk terus menekan.

Ice Negara Greenland dan Dinamika Geopolitik Global

Greenland yang secara resmi merupakan daerah otonomi di bawah Kerajaan Denmark, telah menjadi pusat perhatian geopolitik karena dan posisinya yang strategis di Kutub Utara.

Wilayah ini tidak hanya berperan penting dalam menghadapi ekspansi Rusia dan Cina, tetapi juga menjadi sangat strategis dalam membuka jalur pelayaran baru karena mencairnya es di daerah Arktik.

Namun, Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, menegaskan bahwa masa depan pulau Greenland sepenuhnya ditentukan oleh rakyat Greenland sendiri.

“Greenland adalah milik kami. Perjuangan menuju kemerdekaan adalah urusan kami,” kata Egede.

Para petinggi Denmark dan Amerika memahami bahwa pengambil alihan Greenland akan menjadi tantangan besar, bukan hanya dari sisi diplomatik tetapi juga logistik.

Saat ini, Denmark bertanggung jawab atas pengelolaan keamanan wilayah Greenlan, termasuk patroli laut dan pelayaran penghancur lebur es.

“Pertahankan kehadiran militer di Greenland membutuhkan investasi besar dan kerja sama yang sangat kompleks,” kata seorang pejabat pertahanan AS.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *