Mengemban pertimbangan ide tentang pemindahan penghuni Gaza, Palestina, ke negara lain.
Negara yang kemungkinan akan menjadi tujuan relokasi sekitar 2 juta warga Palestina di Gaza adalah Indonesia.
Di Indonesia, rahasia itu terungkap dari bocoran seseorang dalam tim transisi ke NBC.
Narasumber tersebut mengungkapkan ide memindahkan warga Gaza itu tiba dari Steve Witkoff sebagai utusan khusus dan spesial Donald Trump untuk Timur Tengah.
Israel Balik Lagi Meluluhlantakkan Gaza Seraya Hasil Traktat Damai Berikutnya
“Jika kita tidak membantu orang-orang di Gaza, atau tidak membuat hidup mereka lebih baik, atau tidak memberi mereka harapan, maka akan terjadi pemberontakan,” kata sumber itu.
Sumber anonim itu juga menilai kesepakatan damai antara Hamas dengan Israel hasil tekanan di Doha, Qatar, pada Rabu lalu (15/1/2024) merupakan hal yang lemah dan sangat rentan.
Menurutnya, di kedua sisi yang bertikai ada kelompok yang memiliki pandangan keras.
Ingat, ada banyak orang yang radikal dan fanatik tidak hanya dari sisi Hamas, tetapi juga dari sayap kanan di sisi Israel yang begitu terdorong menghancurkan perjanjian itu.
ujar sumber tersebut.
Menantu Menteri Luar Negeri Kabinet Pemerintahan Revolusioner melalui diktumnya menghimbau kemudahan koordinasi bantuan tertinggal suporter Palestina
Konon, Witkoff telah bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 11 Januari 2025. Pertemuan itu untuk menemukan solusi atas konflik Israel dengan Hamas.
Menurut sumber itu, Witkoff meminta Netanyahu dan mengungkapkan bantuan Trump selama masa kepresidenannya yang pertama (2017-2020) untuk menemukan solusi atas masalah tersebut.
“Pernyataan Anda apakah anda tidak berniat membuat kesepakatan? Beritahu saya, dan saya akan segera naik pesawat dan balik,” kataedengan penutur itu menirukan pernyataan Witkoff kepada Netanyahu.
