Tiga Balita Meninggal saat Truk Pekerja PT NWR Masuk Sungai
Pekanbaru – Sebuah truk perusahaan masuk ke sungai di areal konsesi HTI PT. Nusa Wana Raya (NWR) tepatnya di Estate Nagodang, Jembatan Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Truk Mitsubishi Colt Diesel yang mengangkut 29 orang pekerja penanaman dan pembibitan akasia dan anak-anak balita, milik kontraktor PT. NWR terjun ke sungai.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto menyebutkan, kecelakaan diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk. Akibatnya, kendaraan yang dikemudikannya hilang kendali dan masuk ke dalam sungai. Dari data sementara, tercatat 3 orang balita meninggal dunia, 6 balita dan 6 orang dewasa masih dalam pencarian, serta 14 orang dewasa dan 3 anak-anak selamat.
Anggota Polres Pelalawan telah ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban. Mereka juga berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Pelalawan yang telah mengirimkan 3 tim dengan 3 unit mobil SAR beserta peralatan lengkap ke lokasi. Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pelalawan diturunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Personel Polair Polres Pelalawan juga dikerahkan dengan perahu dan peralatan lainnya untuk membantu proses pencarian di sungai. Polsek Langgam juga mengirimkan personel ke TKP untuk membantu proses evakuasi.
Tim SAR gabungan terus bekerja sama untuk memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan korban yang terlibat dalam kecelakaan truk tersebut. Hingga saat ini, Polres Pelalawan, personel Polsek Langgam, dan pihak PT. NWR masih melakukan tindakan SAR dan pencarian korban di TKP.
Publik Relation PT NWR, Abdul Hadi, menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menangani kejadian tersebut sampai tuntas. Korban telah ditangani di klinik perusahaan dan jika diperlukan, akan dirujuk ke RS untuk tindakan lebih lanjut. Rombongan karyawan tersebut sedang dalam perjalanan membeli kebutuhan harian karena hari itu merupakan hari libur bagi mereka.
Dengan masih adanya korban yang hilang, tim pencarian terus melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian. Anom mengungkapkan harapannya agar korban yang masih hilang dapat segera ditemukan dan bantuan dapat diberikan kepada keluarga korban. (MCRiau)