“Untuk hari ini masih dari Angkatan Laut bersama masyarakat,” kata Wira, Sabtu (18/1/2025).
Meskipun demikian, pihaknya menyatakan bahwa mereka akan mengajak kementerian terkait dan pihak-pihak terkait untuk melibatkan diri dalam kegiatan pembongkaran tersebut.
Bahan MASSA yang terkumpul untuk melaksanakan aksi pembongkaran. Ke depannya kami ajak MASSA, yang lainnya untuk membantu,” katanya.
Pihaknya mengatakan juga bahwa akan ada pembagian pasukan untuk menggusur pagar laut yang melibatkan 16 kecamatan tersebut. Namun, ia menegaskan kembali bahwa fokus TNI AL adalah membantu masyarakat, terutama nelayan, untuk akses jalannya.
Targetnya ya, (di Kronjo dan lain-lain), Tapi prinsipnya kami sama dengan personil jajaran kami dan masyarakat kami, semakin banyak orang yang bergabung bersama kami untuk membantu, ya bisa lebih baik.
“Pihaknya juga mengatakan bahwa nelayan sangat positif terhadap kegiatan ini.”Alhamdulillah sambutan positif dan Insya Allah, nantinya nelayan akan membantu kita untuk mendorong percepatan. Ya, kita akan mengajak nelayan sekitar karena ini sangat bermanfaat bagi nelayan sendiri,” katanya.
Disebutkan bahwa jika ada orang yang mengintimidasi masyarakat setelah pembongkaran itu, kemungkinan itu tidak akan terjadi. Ia menekankan bahwa pembongkaran itu adalah kegiatan bersama TNI AL dan masyarakat.
“Kita berdoa hopelijk tidak ada seperti itu ya. Karena ini untuk masyarakat, kebutuhan komunitas pesisir, semoga tidak ada seperti itu. Bila nanti ada kasus seperti itu ya, Tentara Laut yang menjalankan selamatan bersama warga,” katanya membubuhkan tandatangan.