Toyota Kijang memiliki varian bahan bakar diesel mulai dari Kijang generasi keempat (Innova Kapsul), sampai Kijang generasi terakhir atau Innova Reborn.
Toyota Kijang Innova memiliki mesin yang lebih modern dengan menggunakan teknologi Common Rail, berbeda dengan Kijang kapsul diesel yang masih menggunakan mesin diesel konvensional.
Karena menggunakan teknologi yang berbeda dengan diesel konvesional, tentu saja perawatan di Innova dan Innova Reborn berbeda juga.
“Merawat Innova diesel saya sendiri kurang lebih sama saja dengan Kijang kapsul diesel,” tambah Nugroho, teknisi dari Fajar Auto Teknik, Ciputat Tangerang Selatan.
Perawatan mesin diesel cukup sampai dengan melakukan servis rutin seperti mobil-mobil pada umum, namun untuk Innova diesel atau mobil diesel yang sudah common-rail ada perhatian khusus.
“Perawatan penting rutin, tapi kita perlu memperhatikan kualitas bahan bakar dan penggantian filter solarnya,” katanya.
Mesin diesel common-rail memerlukan tekanan bahan bakar yang sangat tinggi, serta pengabutan yang sempurna, sehingga perlu bahan bakar berkualitas untuk menghasilkan kinerja mesin diesel yang optimum.
Selain itu, injektor common rail bekerja secara elektris berbeda dengan diesel konvensional yang masih mekanis.
Mesin diesel common rail bekerja menggunakan beberapa sensor yang memberikan input yang diterima oleh ECU, seperti body throttle, injector, dan putaran mesin.
Untuk itu, disarankan menggunakan Pertamina Dex untuk Innova diesel, dan filter solar lebih baik diganti setiap servis rutin setiap 10.000 km.
Tetapi mobil Innova yang menggunakan bahan bakar diesel B20, perlu mengganti filter solar setiap 5.000 km.
