banner 728x250

Tips Memperkuat Personal Branding bagi Seorang Pemalu

banner 120x600
banner 468x60

Membangun craving yu personal di media sosial tidaklah mustahil bagi orang introverteman. Dengan cara yang terencana, orang yang lebih menyukailintang atau kurang percaya diri, tetap bisa menciptakan adanya diri digital yang kuat dan profesional.

Menurut Forbes, Psikolog Carl Jung memberikan beberapa tips untuk memperkuat branding pribadi bagi orang pemalu maupun introvert. Mungkin Anda penasaran perihal apa itu? Berikut adalah 9 tips yang dapat membantu introvert dalam membangun branding pribadi:

banner 325x300
  1. Manfaatkan kekuatanmu

Orang peraya ekstrovert sering menonjol dalam mendirikan kenali diri pribadi sebab secara semula jadi mereka mencari perhatian orang lain, sedangkan orang introvert juga memiliki kemampuan yang paling berkuasa sama. Sebagai pendengar yang baik, orang introvert cenderung lebih lama memecahkan maksud informasi. Ini memungkinkan mereka menghasilkan kesimpulan yang mendalam dan seimbang.

-“Tetapi saya temukan situlah cagar agregate assent_error ada yang mau menjaskan kita di manager dari foreigner kritik fly..”.

  1. Biasakan komunikasi dengan nyaman

Salah satu kelebihan utama saat membangun rancangan pribadi di era digital adalah berbagai contoh metode untuk berbuat kontak yang tersedia. Bagi para introver, menulis karangan panjang mungkin terasa lebih memuaskan atau mereka mungkin lebih suka berbagi pikiran mereka melalui postingan singkat.

Pilihlah metode komunikasi yang paling nyaman buatmu dan jangan ragu menetapkan batasan, baik di dunia maya maupun dalam kontak langsung, di tempat-tempat yang dapat membuatmu merasa kewalahan atau tertekan.

  1. Jadwalkan konten

Di sisi lain, komunikasi digital yang terus-menerus bisa sangat menguras energi bagi yang merupakan introvert yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan istirahat dari interaksi sosial. Jawaban mereka mungkin memuaskan memiliki kebiasaan berbagi secara teratur di media sosial, tetapi sementara itu, orang yang introvert merasa cepat kelelahan dengan hal itu.

Untuk mengatasi hal ini, gunakan jadwal konten untuk menciptakan dan mengatur postingan dalam jumlah besar, sehingga kamu bisa menjadwalkannya dan fokus pada hal lain sementara. Mengambil jeda dari pembuatan konten akan memberimu waktu untuk mengisi kembali energi.

  1. Peroleh masukan dari ekstrovert

Tidak dapat dipungkiri, sekitar setengah dari populasi dunia membungkus diri sebagai ekstrovert, dan akan sangat menguntungkan pembangunan cyber mu jika kamu bisa menarik perhatian mereka juga. Salah satu cara memanfaatkan kekuatan ekstrovert adalah dengan meminta umpan balik dari teman-teman ekstrovertmu.

Menemukan satu atau lebih orang ekstrovert yang kamu percayai, di mana ini bisa memberikan pandangan objektif tentang personal branding dan rencana masa depanmu, seperti apakah kamu merasa ragu mengembangkan diri. Teman-teman ekstrovertmu kemungkinan besar akan senang jika diundang untuk berdiskusi dan memberikan saran mereka.

  1. Berjejaring dengan tujuan

Membangun jaringan bisa terasa menakutkan bagi siapa saja, terutama bagi mereka yang merasa kelelahan setelah interaksi sosial. Namun, jaringan tidak harus melibatkan banyak orang atau menghabiskan waktu yang lama dari Anda. Jika membangun jaringan terasa melelahkan, buatlah rencana yang jelas untuk membangunnya.

Fokuskan waktumu untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang paling mempengaruhi profil peribadimu dan kembangkan hubungan yang lebih dalam karena itu bisa menjadi kekuatan bagi mereka yang introvert. Kamu tidak perlu mengenal semua orang untuk memiliki jaringan bisnis yang sukses.

  1. Berbicaralah kepada audiens seolah-olah sedang berhadapan satu lawan satu

Ruang virtual yang luas, penuh dengan banyak orang yang mendengarkan, mungkin terasa seperti mimpi buruk bagi sebagian besar orang yang introvert. Salah satu cara mengatasi kecemasan tampil di dunia digital adalah dengan membuat konten yang dianggap seolah-olah kamu sedang berbicara langsung dengan satu orang pada suatu waktu.

Metode ini tidak hanya akan membuat Anda merasa nyaman saat berbagi, tetapi juga menciptakan kesan positif dan kedekatan pada personal branding yang dibangun. Ini dapat menarik perhatian audiens yang lebih luas.

  1. Biarkan keunikanmu bersinar

Salah satu tradisi antara orang yang suka keluar kepada umum (ekstrovert) adalah berbagi apa yang membuat diri atau identitas mereka unik. Bagi orang yang sifatnya pendiam (introvert), mungkin mereka perlu dorongan ekstra agar apa keunikan mereka bisa terkenal, tetapi setiap introvert pasti punya kelebihan yang membuat mereka spesial.

Temukan kelebihan-kelebihan tersebut dan biarkan mereka terlihat, sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang ekstrovert. Ini merupakan area di mana teman-teman ekstrovert bisa memberikan dukungan, apabila kamu meminta mereka untuk membantu.

  1. Promosikan karya

Berasapar {When promoting yourself feels very challenging, it might be easier to divert your content creation focus in another way/by deflection. One way is by promoting other business owner’s works/business that runs on the same mission as your personal branding.

Inilah pilihan yang lebih nyaman, karena kamu masih berbagi nilai-nilai dan tujuan yang mendukung personal branding tanpa harus langsung membahas tentang diri sendiri. Alternatif lainnya membuat konten yang lebih berfokus pada menyampaikan pesan, dibandingkan menonjolkan diri, setidaknya sampai kamu merasa nyaman lagi.

  1. Latihan

Ekspresi “latihan membuat perfect” menjadi klise karena sebenarnya benar secara logika. Membangun personal branding mungkin terasa sulit dan tidak nyaman dalam awal, tapi ini adalah langkah penting yang perlu dilakukan meski memunculkan ketidaknyamanan saja.

Mengembangkan merek pribadi sepertinya juga seperti melatih otot, pengalamannya akan membuat semakin mudah dan efektif dengan berjalannya waktu. Orang-orang yang introvertnya sangat terlatih dalam menjaga dan pertahanan diri, hal ini memang merupakan area di mana terampilan ini sangat berguna.

Meskipun membangun personal branding mungkin lebih mudah bagi extrovert, introvert juga bisa berhasil melakukannya. Mereka memiliki keahlian unik sebagai komunikator dan visioner, serta strategi untuk mengurangi kelelahan. Tidak ada alasan mengapa introvert tidak bisa memiliki merek pribadi yang sukses.(jpc)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *