Tempe adalah makanan yang sangat populer dan menjadi favorit di Indonesia.
Hal ini tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena harganya yang relatif murah.
Tempe memiliki citarasa yang unik dan kaya, dengan rasa khas yang dihasilkan dari proses fermentasisi
Untuk mendapatkan tempe, Anda bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional maupun di supermarket.
Salah satu pengolah tempe yang cukup populer adalah tempe goreng.
Berasal dari tempe yang dipotong tipis atau diiris-iris, kemudian digoreng dalam minyak panas hingga menjadi renyah dan berwarna kecoklatan di luar.
Proses penggorengan ini memberikan tekstur yang renyah pada permukaan luar tempe, sementara bagian dalamnya tetap lembut.
Membuat tempe goreng bisa sulit untuk menghasilkan hasil yang baik, meskipun prosesnya sederhana, karena perlu diketahui caranya tepat untuk mendapatkan tempe yang gurih dan renyah tahan lama.
Tempe yang krispi menyenangkan untuk dikonsumsi.
Berikut ini adalah tips menggoreng tempe yang krispi untuk digunakan sebagai lauk makan sehari-hari.
8. Sajikan gorengan tempe renyah di atas piring saji.
Berikutnya adalah langkah-langkah memasak tempe untuk mendapatkan kerenyahan yang tahan lama.
1. Potong tempe dengan ukuran yang sama.
Memotong tempe dengan ukuran yang sama adalah langkah awal yang sangat penting.
Potongan yang sama rata memastikan bahwa tempe akan matang secara merata dan menghasilkan kerenyahan yang konsisten.
Disarankan untuk memotong tempe menjadi irisan sekitar setengah hingga satu inci agar hasilnya optimal.
2.rendam tahu tempe dalam bumbu dan kapur sirih
Merendam tempe sebelum proses penggorengan adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Pilihan bahan untuk merendam tempe dapat mempengaruhi teksturnya yang akhirnya.
Gunakan campuran air, garam, dan baking soda untuk merendam, karena baking soda membantu melunakkan tempe dan menciptakan lapisan luar yang renyah saat digoreng.
Pastikan untuk merendam tempe selama 30 menit sebelum memasaknya.
3. Perhatikan suhu api penggorengan dan seduhlah minyak pada minyak dengan suhu api perendaman yang sesuai.
Mengelola suhu minyak penggorengan pada tingkat yang tepat adalah kunci untuk mencapai hasil gorengan yang ideal.
Panaskan minyak hingga suhu sekitar 180-190°C untuk memastikan tempe dimasak secara merata dan membentuk lapisan krispi di permukaannya.
4. Goreng secukupnya dalam wajan yang panas
Hindari menggoreng tempe dalam jumlah yang terlalu banyak secara bersamaan di dalam wajan.
Meletakkan terlalu banyak tempe dapat menyebabkan penurunan suhu minyak dan membuat tempe menjadi terlalu berdekatan satu sama lain.
Pastikan untuk menggoreng tempe dalam jumlah yang sesuai sehingga setiap potongannya mendapatkan kontak yang cukup baik dengan minyak panas.
5. Balik tempe secara merata
Saat menggoreng, pastikan untuk membalik tempe secara merata sehingga setiap sisi mendapat kontak dengan minyak panas.
Ini berguna untuk menciptakan kekerasan yang sama rata di seluruh potongan. Balik tempe setiap beberapa menit untuk hasil yang terbaik.
6. Tiriskan
Setelah tempe jumlah selesai digoreng, letakkan mereka di atas kertas dapur untuk menghasilkan kelebihan minyak.
Irigrasi yang baik membantu mempertahankan kelembaban tempe dan mengurangi kadar lemak yang tidak diinginkan.
Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup untuk penirisan, agar tempe tidak terlalu berminyak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (bantuan kecerdasan buatan),