Tim Dayung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru berpartisipasi dalam lomba Pacu Sampan untuk memperingati Hari Jadi ke-22 Desa Tanjung Balam, Kecamatan Siak Hulu. Menurut Manajer Tim Dayung Adrizal, tim terdiri dari 19 orang termasuk official dan manajer. Mereka adalah bagian dari Satuan Tugas (Satgas) BPBD yang pertama kali mengikuti event cabang olahraga dayung sebagai uji kemampuan dan keterampilan dalam evakuasi di air ketika terjadi kebencanaan.
Adrizal menjelaskan bahwa tujuan dari partisipasi tim dayung ini adalah untuk menciptakan personil yang tangguh, terutama dalam evakuasi di air saat terjadi bencana. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga ajang kebersamaan dan hiburan bagi anggota satgas BPBD Kota Pekanbaru.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai sosial, meningkatkan rasa persaudaraan, serta menumbuhkan semangat kerja yang lebih baik ke depannya. Tim dayung kita ini meskipun perdana sangat antusias mengikuti Pacu Sampan Desa Tanjung Balam ini,” ujar Adrizal pada Kamis (8/5/2025).
Adrizal juga menyatakan optimisme bahwa timnya dapat memberikan prestasi terbaik dalam lomba tersebut. Mereka terus menjalani latihan dengan serius untuk mengatasi lawan-lawannya dan bertekad untuk memberikan prestasi bagi BPBD Kota Pekanbaru.
“Pacu Sampan Desa Tanjung Balam ini sudah sangat terkenal di Kabupaten Kampar. Dimulai sejak tahun 2010, lomba ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19, namun kembali digelar pada tahun 2025. Karena kontribusi satgas dalam membantu kejadian di Pulau Cinta Kampar, kami diundang untuk ikut berpartisipasi dalam event ini,” tambah Adrizal.
Pacu Sampan Desa Tanjung Balam dijadwalkan berlangsung mulai dari 15 hingga 18 Mei 2025. Adrizal berharap agar timnya dapat berjuang sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik dalam lomba tersebut. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru dalam persiapan tim untuk event Pacu Sampan Desa Tanjung Balam.