banner 728x250

Terungkap, Tentara Korea Utara Ternyata Lebih Siap Perang dibanding Pasukan Bayaran Rusia

banner 120x600
banner 468x60

Pasukan Korea Utara ternyata lebih siap untuk bertempur dibandingkan pasukan Rusia yang sudah dikirimkan untuk melawan Ukraina.

Penjelasan itu dibuat berdasarkancloak informasi dari pasukan Rusia yang ditangkap oleh militer Ukraina.

banner 325x300

Dia mengekspresikan kekhawatirannya saat membandingkan siap sedia pasukan Korea Utara dengan pasukan bayaran Rusia di Kursk.

Menurut Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, sekitar 12.000 tentara Korea Utara dikabarkan hadir di Rusia untuk mendukung perang Russia-Vladimir Putin melawan Ukraina di Kursk

Tetapi Rusia dan Korea Utara belum pernah secara resmi mengkonfirmasi hal tersebut.

Tahun lalu, Kiev mengumumkan telah menangkap lebih dari 700 tentara Rusia selama operasi di Kursk.

Sersan Mayor di Brigade Penyerang Udara Independen ke-19 Ukraina Petro Haidashchuk, mengungkapkan kegelisahan tentara Ukraina tentang perbedaan tersebut.

, Kamis (16/1/2025).

Pasukan bayaran Rusia biasanya terdiri dari gabungan personel militer, termasuk pensiunan tentara berusia 35 hingga 55 tahun. Upaya perekrutan saat ini telah melebar ke beberapa demografi.

Mereka biasa bertugas di wilayah yang netral, dengan jumlah dan siap siaga tempur bervariasi.

Pernyataan Haidashchuk menunjukkan kesenjangan dengan laporan Barat yang menyebut pasokan Korea Utara yang buruk dan persenjataan tua.

Pada bulan Desember yang lalu, anggota Detasemen Operasi Spesial ke-8 dari Ukraina, Mykhailo Makaruk, mengungkapkan setelah melakukan pencarian pada militer Korea Utara yang telah tewas di dekat Kursk, tidak ditemukan ada bekas ransum makanan militer di tasnya.

Ia mengatakan hanya menemukan granat kualitas rendah serta peralatan medis yang terus menurun lonjakan kondisinya.

Haidashchuk menjelaskan lagi bahwa tentara Rusia yang mereka tangkap tidak memiliki kontak dengan tentara Korea Utara.

Menurut saya mereka ditempatkan di departemen latihan yang terpisah.

“Awalnya, ada dua halangan. Pertama, masalah bahasa. Kedua, pasukan Korea Utara tinggal, makan, dan melakukan aktivitas di daerah yang terpisah dari pasukan Rusia. Mereka tidak melakukan operasi bersama, kecuali di pertempuran,” katanya.

“Pada peranannya, Korea Utara bertugas melakukan serangan serangan serius saja, sedangkan resimen Rusia bertugas menepi menjaga posisi demi suksesnya,” ujar Haidashchuk.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *