banner 728x250

Terungkap! Perusahaan Aguan Miliki Sertifikat HGB di Area Pagar Laut

banner 120x600
banner 468x60

wilayah pesisir Tangerang, Banten.

).

banner 325x300

“Setelah kami cek yang benar-benar ada [ada SHGB di laut], lokasinya benar-benar ada di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sesuai dengan aplikasi Tampilkan Temukan,” kata Nusron dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (20/1/2025).


Prabowo Menguji Pewaris Petahana Jokowi, Mungkin Ada ‘Prabowo 2’ Pemilik Inposal Kartel 2 Juta?

Satu perusahaan yang disebut memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) laut adalah PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), dengan izin milik CISN menyimpan SHGB atas 20 lapisan laut.

.

:

Mengacu pada laporan keuangan PANI pada Kuartal III/2024, tercatat PANI memiliki 88.500 lembar saham atau sekitar 99,33% saham di PT CISN.

“Menurut akta notaris No. 86 dari Edison Jingga, S.H., M.H., tanggal 13 Desember 2023, Perseroan melakukan investasi pada CISN sebesar Rp4.159.500.000 (88.500 saham) yang mewakili kepemilikan sebesar 99,33%,” demikian bunyi laporan tersebut.

:

Biro Komunikasi Usaha telah mencoba menghubungi pihak Liga Badminton Asia mengenai masalah itu. Namun, sampai artikel ini ditayangkan, manajemen Liga Badminton Asia belum membalasnya.

Selain CISN, perusahaan bernama PT Intan Agung Makmur dilaporkan juga memiliki SHGB laut sebanyak 243 bidang. Lalu, ada 9 bidang SHGB atas nama individu

Dengan demikian, ada sejumlah 263 bidang lahan perairan yang telah memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB).

Kisruh Pagar Laut

Namun, kontroversi pagar laut terus berlanjut hingga saat ini. Sebab, terjadi perbedaan pendapat antara TNI AL dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Tulisan ini tidak didapati.

Pada Sabtu (18/1/2025), sekitar 600 anggota TNI AL beserta nelayan membongkar pagar laut dari garis pantai di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga hingga pesisir pantai di Kronjo, Kecamatan Kronjo.

Para nelayan dan TNI melakukan identifikasi kapal bersama, yakni dengan cara manual. Cara pertama menggunakan tangan, dan cara kedua menggunakan tali yang dikaitkan di kapal. Proses pengidentifikasian berlangsung melibatkan sedikitnya 30 kapal nelayan.

Kapal-kapal tersebut digunakan sebagai pengangkut benda pajangan pagar bambu itu. Sakti menilai seharusnya pagar laut yang merupakan peluruhan kemarin tak dibongkar dulu karena dapat mengaburkan proses penyelidikan.

“Saya ingin menunggu dados terlebih dahulu, apabila sudah benar faktanya, itu seharusnya mudah dalam proses penyelidikan,” kata Sakti di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/01/2025), seperti dilansir dari Antara. Sakti menyatakan, pagar laut yang terbuat dari bambu tersebut seharusnya menjadi bukti nyata dari kegiatan ilegal yang ia hasilkan.

“Aku mendengar kabar tentang penghancuran oleh lembaga TNI AL, saya tidak tahu, seharusnya itu bukti yang didapat setelah hukum sudah menemukannya, membuktikannya, menindaknya di hukum, baru bisa [dicabut],” katanya.

Perintah Prabowo

Sementara itu, Panglima Tertinggi Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa pembongkaran navigasi laut di Tangerang merupakan perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

“Dem Продampak akan dilanjutkan, sudah ada perintah dari Pak Presiden,” tambahnya di Jakarta, Minggu (19/1).

Agus menyatakan kalau pagar laut tersebut tidak akan segera dibongkar, maka nelayan akan mengalami kesulitan mencari ikan di laut terbuka. Sehingga dari itulah, Agus menegaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan prajurit TNI untuk membongkar pagar laut itu.

“Masyarakat yang akan mencari ikan tidak memiliki akses, maka kami akan membukanya agar masyarakat bisa mencari ikan di laut,” ungkap Agus.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, untuk mengangkat pagar laut tersebut pihaknya akan melibatkan pihak-pihak terkait.

“Kita akan melanjutkan pemeriksaan itu dan juga melibatkan stakeholders maritim ya,” katanya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *