banner 728x250

TERKUAK Rekaman CCTV Detik-detik Pensiunan Brigjen TNI Bawa Mobil hingga Tercebur ke Laut Marunda

banner 120x600
banner 468x60


Saya tidak dapat menemukan teks untuk di-paragrafkan ke dalam Bahasa Indonesia. Masukkan teks yang ingin Anda paragrafkan, saya akan membuatnya!

Detik-detik jatuhnya mobil almarhum Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Ostevan (75) ke laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, tertangkap kamera CCTV yang terpasang di dermaga.

banner 325x300

Dalam rekaman itu, tampak bagaimana mobil yang dinaiki korban melaju di jeti hingga akhirnya jatuh ke laut.

Video rekaman menunjukkan bahwa mobil yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan sedang di dermaga yang pada waktu itu masih sepi.

Braga keadaan di dermaga KCN Marunda pada saat kejadian jelas terlihat.

Mobil melaju dengan lampu sorot terang, dari sisi barat menuju ke sisi timur dermaga.

Mobil mengemudi lurus dan kemudian tiba-tiba jatuh ke laut.

Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV yang kedua, tampak posisi mobil yang dikendarai Hendrawan berada di belakang pangkalan kapal tongkang.

Mobil itu bergerak lurus ke arah laut, sementara di sekitarnya ada jalan belok ke arah dermaga yang dapat diambil.

Dalam video rekaman CCTV kedua itu juga terlihat bahwa mobil tak lagi terlihat setelah terjatuh tiba-tiba di belakang kapal tongkang.

Jenazah Hendrawan, yang juga dikenal sebagai mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN), ditemukan mengapung di laut Marunda, tidak jauh dari titik tempat mobilnya hilang pada Jumat (10/01/2025) sore.

Mayat Hendrawan pertama kali ditemukan oleh nelayan di laut Marunda. Mereka kemudian melaporkan hal itu kepada petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya.

Maka, jenazah Hendrawan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto untuk diautopsi dan disemayamkan dahulu, sebelum akhirnya dimakamkan oleh keluarganya.

Identifikasi awal korban, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada mayat korban.


Tim Tim SAR Masih Cari Mobil Hendrawan

Sementara itu, sampai siang Kamis (16/1/2025) atau sekitar seminggu setelah peristiwa mobil Hendrawan jatuh ke laut, tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Kantor SAR Jakarta dikirim untuk menanggapi kejadian tersebut.

Puncaknya Satuan Basarnas menuju lokasi berdasarkan permintaan aparat kepolisian, untuk memastikan hal apakah terdapat korban kedua di dalam mobil yang dikendarai Hendrawan pada saat mobil itu terjatuhi laut Marunda, Rabu malam terakhir (9/1/2025).

Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, pihak kepolisian meminta bantuan dari Basarnas untuk mencari mobil Toyota Vios milik Hendrawan.

Menurut Desiana, pencarian mobil itu sekaligus untuk yakinlah apakah ada korban lain yang terkena dan belum ditemukan kecuali Hendrawan.

Kami menerima informasi dari kepolisian kemarin, meminta bantuan apakah ada korban lagi ataupun tidak di dalam kendaraan itu, di pelabuhan Marunda, terang Desiana saat dijumpai di lokasi, Kamis (16/1/2025).

Petugas dari Kantor SAR Jakarta mulai melakukan upaya pencarian mobil yang tercebur sejak Kamis pagi, pukul 11.50 WIB.

Kantor SAR Jakarta juga berkolaborasi dengan Basarnas Special Group (BSG) untuk menerjunkan sekitar belasan penyelam untuk memastikan lokasi mobil yang terjebak di dalam laut.

menurut hasil analisa tim penyelamatan dari Basarnas di lokasi berdasar data rekaman CCTV, diduga mobil Hendrawan tenggelam di air laut yang dalam sekitar 7 meter, jaraknya sekitar 50 meter dari dermaga.

“Aplikan kamera CCTV sekitar 50 meter, langsung terjun ke dalam air. Kami memiliki 13 penyelam, jadi nanti giliran-giliranikan, karena ini tidak boleh terlalu lama ya. Penyelaman satu kali 10 menit-10 menit, dan dalam waktu yang bersamaan melakukan pencarian dan marking untuk dilakukan evakuasi kendaraan agar yakin tidak ada korban lain,” kata Desiana.

Selain mengerahkan penyelam, Kantor SAR Jakarta juga menggunakan perangkat bernama Diver Mounted Display (DMD) yang dapat mendeteksi objek di bawah permukaan air.

Meski menghadapi arus sungai yang cukup deras, Desiana menyatakan proses penyelidikan berjalan lancar dan berharap mobil korban dapat ditemukan hari ini serta segera dipindahkan ke dermaga.

“Pencarian kita akan dilakukan secepatnya hari ini, semoga sore ini sudah selesai,” katanya.



Pastikan Tribunners sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *