banner 728x250

Terdeteksi di Indonesia, Dinkes Surabaya Ungkap Gejala Virus HMPV

banner 120x600
banner 468x60

Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di Cina, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya pun mengambil sejumlah langkah dalam mengantisipasi potensi penyebaran virus tersebut.

banner 325x300

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina menyatakan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan badan.opacity yang berada di bawah Pemkot Surabaya. Salah satu contoh adalah Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk menyebarkan langkah-langkah pencegahan penyakit menular di sekolah-sekolah.

“Pendidikan diberikan kepada guru, siswa, dan orang tua melalui sosialisasi, penyuluhan, dan media informasi. Dengan demikian kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit menular dapat meningkat yang lebih awal, karena penyakit akibat virus merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Nanik, Rabu (8/1).

Dia juga tại himbau untuk memastikan anak-anak mereka menjaga kebersihan pribadi, seperti sering mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, dan memakai masker jika sedang tidak enak badan, serta saat berada di kerumunan.

“Minta tidak panik dan tetap berhati-hati, serta menghindari berita yang tidak benar (hoaks) dengan memperhatikan perkembangan kasus melalui saluran-saluran resmi Kementerian Kesehatan RI,” ucap dia.

Selanjutnya, menjaga jarak dari orang yang sedang mengalami gejala flu atau batuk, melakukan istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Mengurus kelembaban tubuh bukan hanya untuk mencegah dehidrasi, tetapi juga berperan dalam mengantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh,” katanya.

“Dinkes Surabaya terus mengawasi situasi global maupun nasional, serta siap menjalankan aksi cepat jika menemukan wabah di Kota Surabaya,” tambahnya.

Selain itu, Dinkes Surabaya berkolaborasi dengan jejaring lintas OPD untuk mencegah penyebaran virus HMPV di bandara dan pelabuhan; termasuk bekerja sama dengan berbagai sektor terkait untuk mendeteksi potensi kasus.

Dinkes dan Puskesmaspun menekankan edukasi kepada tim sumber daya kesehatan di semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) agar mereka mampu mengenali dan menangani gejala infeksi virus HMPV dengan cepat dan akurat.

Karena itu, Nanik mengingatkan kepada seluruh warga melalui media sosial, terutama yang baru kembali dari perjalanan luar negeri atau daerah yang sedang terdampak HMPV, untuk lebih berhati-hati akan gejala seperti demam, batuk, pilek, atau sulit bernapas.

“Jika mengalami gejala tersebut, periksalah diri ke Fasyankes terdekat segera. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” timpulannya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *