yaitu sebuah tantangan untuk lebih bijaksana dalam mengatur pengeluaran dengan cara menjaga diri dari membeli barang atau jasa yang tidak seharusnya dibeli.
Akan tetapi, jika ingin menerapkan tren ini, salah satu hal yang harus dimiliki adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
” dengan sukses.
Menurut Cynthia Suci Lestari, pendiri Komunitas Gaya Hidup Minimalis “Lyfe with Less”, memahami kebutuhan dan keinginan sebenarnya cukup sederhana.
“Kebutuhan” akan hal itu “merupakan kebutuhan darurat atau harus didapatkan dengan cepat,” ucapnya kepada , kemarin (31/12).
Jika kita tidak memenuhi kebutuhan tersebut, maka keamanan dan kenyamanan kita dapat terancam.
Seantis tabir surya yang diperlukan untuk melindungi kulit dari sinar matahari saat Anda berada di luar.
“Apakah harga itu dua kali lipat?” lontarnya.
atau mencerahkan warna kulit.
Dengan demikian, mengeluarkan uang lebih untuk seseorang atau sesuatu yang lebih-lebih tidak seharusnya tidak terlalu dibutuhkan bukanlah keputusan yang bijak.
Sementara itu, Cynthia mengungkapkan bahwa keinginan adalah sesuatu yang tak terbatas dan dapat timbul kapan saja.
“Misalnya, kalau kita tertarik pergi liburan ke Swiss, apakah hal itu menjadi prioritas? Kalau tidak, berarti itu hanya keinginan,” ujarnya.
“Untuk situasi bermanfaat,” tambah Cynthia.
” yaitu barang-barang yang memberi kepuasan hanya ketika kita melihatnya.”
“Contoh ketika sedang berada di toko dan melihat barang tertentu, mungkin kita berpikir barang itu sangat lucu dan kita ingin memilikinya,” jelasnya.
“Tetapi ketika sudah keluar dari toko, kita bisa saja melupa dengan barang tersebut dan tidak memikirkannya lagi,” sambungnya.
Terkadang kita tak sadar bahwa kita tertipu oleh suatu hal yang lezat ketika kita berhasil melihatnya.
Jadi, penting untuk memberi waktu pada diri sendiri sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu.
“Sebelum membeli, kita perlu memberi interupsi dan membaca diri dulu. Kadang-kadang apa yang kita lihat tidak selalu cocok dengan kriteria, kebutuhanku, atau permasalahan diri sendiri,” katanya.
