Pengurus Besar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta masyarakat memberi kesempatan bagi Patrick Kluivert untuk melatih Timnas Indonesia.
Erick menyampaikan hal tersebut berdasarkan munculnya proklamasi penolakan terhadap ikon pemain tim nasional Belanda tersebut.
, Kamis malam (9/1/2025).
Sebagian orang menanggapi dengan pesimistis kedatangan Kluivert dengan mencuitkan tagar #KluivertOut setelah pengumuman PSSI pada Rabu (8/1).
Erick mengatakan banyak kecaman negatif yang beredar di sepakbola Indonesia baru-baru ini.
saat Shin Tae-yong dikritik.
Tapi Erick berkata tidak ingin membicarakan lebih dalam lagi karena lebih menyukai melihat ke depan.
“Setelah tiba di rumahnya,” kata Erick.
“Ada yang tiba-tiba terjadi, tapi ada juga yang dijadwalkan. Saya tidak ingin membuka membuka semuanya seperti itu. Apa yang telah terjadi sudah berlalu, kita bicarakan tentang masa depan,” katanya.
Erick Thohir mengajak masyarakat untuk mendukung Timnas Indonesia secara adil.
Oleh itu, Kluivert perlu diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
Erick menjelaskan, pengkultusan individu harus ditinggalkan karena sepakbola adalah olahraga kolektif.
Terkait jejak Kluivert, Erick berkata tidak ragu dengan kemampuan pelatih.
Erick mencontohkan kesuksesan Zinedine Zidane yang sukses dengan Real Madrid walaupun baru pertama kali menjadi pelatih tim utama.
“Yang di sini tidak ada, tidak perlu disimpan, atau di sini sudah ada bendera Merah-Putih,” kata Erik.
“Banyak pelatih yang sukses, tidak memiliki catatan yang baik yang menyebabkan sukses. Zidane? Pemain legenda menjadi sukses di Madrid,” katanya.