banner 728x250

Tampilan Baru Dicibir, Trackhouse Racing Siapkan Livery Lain

banner 120x600
banner 468x60

Penampilan Baru Dicirangi, Trackhouse Racing Siapkan Bareng Livery Klopotan Ini

Tampilan Baru Ditolak, Trackhouse Racing Siapkan Hiasan Kereta Lain

Tampilan baru menerima kritik karena kurang menarik, Trackhouse Racing sudah menyediakan lambang baru kedua untuk MotoGP 2025.

Rezki Alif Pambudi 16 Januari, 8:30 pagi 16 Januari, 8:30 pagi

banner 325x300

Tim Trackhouse Racing secara resmi telah memperkenalkan desain atas motor MotoGP 2025 mereka.

Trackhouse Racing tampil dengan tampilan yang nyaris berbeda daripada biasanya di MotoGP 2025, menggunakan corak biru cerah dan kuning lembut yang ceroboh.

Sayangnya livery baru dari Tim Trackhouse ini mendapatkan sejumlah respon negatif dari penggemar MotoGP, seperti yang dapat dilihat di media sosial.

Banyak orang kemudian memberi penilaian bahwa tampilan motor berasal dari Amerika Serikat ini mengalami penurunan kualitas dibandingkan dengan sebelumnya.

Bahasa paraphrasednya: Mengingat dua versi livery yang digunakan oleh tim ini di MotoGP 2024, dianggap sangat baik, sedangkan versi 2025 ini malah terkesan kurang sesuai dengan harapan banyak orang.

Desain kabin yang baru dianggap terlalu kaku dan kombinasi warnanya tidak terasa pas, hal ini ditambah dengan logo sponsor yang tampaknya cukup minimal.

Dalam respon kepada peminat, kepala pengembang tim Davide Brivio mengkonfirmasi bahwa desain livery ini bukan satu-satunya yang akan digunakan di ajang MotoGP 2025.

Team telah menyiapkan jersey lain yang akan dikeluarkan setelah hanya beberapa balapan berlari di MotoGP 2025.

“Ya, kami telah mengubahapper livery (seperti sekarang), sekarang memakai warna khas Trackhouse, tapi kamu akan melihat sesuatu yang berbeda dalam beberapa balapan nanti,” kata Brivio, melansir Paddock-GP.

“Jadi, kami akan menggunakan desain sepenuhnya selama musim ini. Mari kita buat kejutan. Ini adalah salah satu versi kami, kami juga memiliki versi lain, jadi itu akan sangat menarik dari sudut pandang seperti itu,” kata sang manajer tim.

Senjak datangnya tim pendatang baru ini, terkesan banyak yang mencoba tidak terlalu terikat dengan ‘aturan lama’ di mana tim punya satu livery utama untuk satu musim kompetisi.

Musim sebelumnya mereka tidak memiliki satu tema warna (livery) utama, melainkan mengusung dua tema warna berbeda yang memiliki konsep masing-masing.

Awalnya mereka muncul dengan livery Amerika Serikat sebagai identifikasi awal, dan kemudian berganti ke kesan tema biru-silver pada beberapa waktu berikutnya.


Related Article

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *